Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Shinta W Kamdan Minta Bukti Nyata Pengurus Apindo Kalsel Baru Dilantik

×

Shinta W Kamdan Minta Bukti Nyata Pengurus Apindo Kalsel Baru Dilantik

Sebarkan artikel ini
IMG 20250416 WA0056 e1744805342127
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani melantik dan mengukuhkan pengurus Apindo Kalsel periode 2024-2029 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (16/4/2025). (Kalimantanpost.com/Opek)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode masa bakti 2024-2029 yang diketuai H Winardi Sethiono dilantik dan dikukuhkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (16/4/2025).

Hadir dalam acara pengukuhan tersebut Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuriyadi Sulaiman, Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda, Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Kalimantan Selatan dan Tengah Andreas Winata, pengusaha Real Eastate Kalsel Anwar Hadimi, Ketua Umum DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kalsel dr Hj Rosally Gunawan serta tamu undangan lainnya.

Kalimantan Post

Ketua Umum DPN Apindo Shinta Widjaja Kamdani
langsung memberi ‘warning’ beberapa ‘tantangan’ buat pengurus baru Apindo Kalsel dalam menjalan roda organisasi.

“Kita membutuhkan pengurus yang punya didekasi tinggi dan sungguh yang luar biasa. Pak Win (Winardi Sethiono) siap-siap bekerja bersama seluruh jajarannya,” pesan Shinta.

Ditambahkan Ketua DPN Apindo ini, yang paling penting bukti nyata kerjanya. “Kalian siap-siap menerima caci maki, sudah biasa dan satu hal siap-siap untuk memberikan waktu dihabiskan buat organisasi dengah mulai keliling ke DPK Apkindo,” ujarnya.

Shinta yang merupakan orang pertama menjadi Ketua DPN Apindo tak lupa juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus yang baru.

“Terima kasih atas kesedian teman-teman semua menjadi pengurus DPP Apindo Kalsel,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan, pengukuhan kepengurusan ini bukan hanya seremonial administratif, tapi juga pernyataan niat dan tekad bersama.

“Ini adalah pengukuhan atas amanah yang dipercayakan dan tanggung jawab besar untuk membesarkan Apindo sebagai rumah besar perusahaan Indonesia,” tegasnya

“Kita semua aktor penting dalam mengawal transformasi organisasi yang adaftif, indusif dan serta dinamika ekonomi global, nasiona dan daerah,” ujarnya.

Baca Juga :  Resmikan KCP BSI Gatot Subroto, Yamin Dukung Penguatan Ekosistem Ekonomi Syariah

Ada pun visi Apindo, lanjut Shinta, itu bagaimana menciptakan iklim usaha yang kondusif, kompetitif dan berkelanjutan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

“Ini adalah kunci utama. Jadi fokus kami dalam menciptakan lapangan kerja dan bagaimana menyerap sebanyak-banyaknya lapangan kerja,” tandasnya

Dikesempatan itu, Shinta juga melihat juga porsi UMKM di Kalsel sangat besar. Ini juga sesuatu yang harus dikembangkan lebih jauh.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Provinsi DPP Apindo Kalsel H Winardi Sethiono mengatakan kepengurusan ini merupakan kombinasi figur yang berpengalaman dalam administrasi dipemerintahan yang juga sekarang ikut menggeluti dunia usaha.

“Komposisi kepengurusan juga diisi pengusaha dari berbagai macam jenis usahanya,” tandasnya.

Win, panggilan akrab Winardi menambahkan langkah pertama yang akan dilakukan pengurus baru usai dilantik adalah akan konsolidasi dengan DPK-DPK Apindo di tiap daerah, agar mereka mereka dapat mempunyai anggota-anggota atau komposisi kepengurusan yang aktif dan ikut aktif.

“Kami juga akan turut serta dalam membangkitkan sistem perekonomian kita melalui monitor atau perhatian terhadap UMKM. Kemudian menjadi advokasi perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota Apindo,” tegasnya.

Selain itu kepengurusan juga akqn menjaring keanggotaan, dan akan membentuk tim-tim pelatihan di UMKM.

“Kenapa kita arahnya ke UMKM, karena jujur di Kalsel UMKM nya lebih banyak dan lepas dari perhatian kita semuanya. Kalau pemerintah memang ada perhatian tapi kan terbatas tidak semua,” tegasnya.

Kenapa Apindo mengacu pada ekonomi rakyat, Indonesia terkenal dengan ekonomi rakyat yaitu perekonomian di kelas akar rumput yang sekarang dinamakan UMKM.

“Oleh karena itu sistem perekonomian di Indonesia-Malaysia sangat tangguh dan sulit digugurkan. Karena dia ekonomi rakyat dan itu harus diperkuat,” pungkasnya. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan