Tanjung, Kalimantanpost.com – Upaya mewujudkan Tabalong Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan (SMaRT) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong menggelar Forum Jasa Konstruksi 2025 belum lama tadi, di Hotel Aston City Tanjung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tabalong, Hj Hamida Munawarah ST MT, mengatakan bahwa, sektor jasa konstruksi memegang peran penting dalam mewujudkan pembangunan yang berdaya saing. “Forum ini menjadi wadah untuk menghadirkan jasa konstruksi yang berkualitas, efektif, dan efisien dalam setiap proyek,” ujarn
“Pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas perkantoran memerlukan dukungan jasa konstruksi yang intensif, baik dari pemerintah maupun semua pihak, demi menjamin kualitas pekerjaan. Oleh karena itu, Pemkab Tabalong akan memperkuat pendampingan, pembinaan, dan monitoring untuk mendukung pembangunan di daerah,” jelas Hamida.
Di kesempatan itu, Hamida juga menegaskan Kabupaten Tabalong kini tengah memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan memiliki potensi besar dalam sektor konstruksi. “Untuk itu, diperlukan pembinaan yang intensif dan kolaboratif antara Pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan agar kualitas dan keberlanjutan pembangunan dapat terjaga,” jelasnya, seraya berharap para jasa konstruksi dapat mengemban amanah, bekerja secara profesional, kompeten, dan berintegritas, demi mewujudkan konstruksi berkualitas.
Forum yang bertemakan ‘Melalui Pembangunan Infrastruktur Ke-PU-an yang Berkualitas, dan Daya Saing Jasa Konstruksi untuk Tabalong Smart,’ dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata, dan forum tersebut merupakan bentuk komitmen untuk memajukan sektor jasa konstruksi di daerah. “Forum ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor konstruksi,” ujarnya.
“Khususnya pada bidang pembangunan jalan dan jembatan yang sejalan dengan salah satu visi misi Tabalong SMaRT, yakni 100 persen Jalan dan Jembatan Mantap,” jelas Agung.
Menurut Agung, di era yang kompetitif ini, jasa konstruksi diminta agar dapat menghasilkan ruang berkualitas tinggi, tepat waktu, efisien dari sisi biaya dan sumber daya, serta mengutamakan keselamatan kerja yang dinamis.
“Untuk meningkatkan kualitas konstruksi, diperlukan data yang akurat agar dapat diintegrasikan, sehingga memudahkan pencarian, penyimpanan, analisis, dan evaluasi berkelanjutan,” demikian pungkas Wibawa Agung Subrata. (ros/K-6)
