BANJARMASIN, Kalimantapost.com – Tangis haru bercampur sedih saat pelatih Daejeon Jung KwanJang Red Sparks, kepergian anak asuhnya Megawati Hangestri Pertiwi yang akan pulang ke Indonesia.
Berdasarkan unggahan di sosial media, Ko Hee-jin bersama staff klub dan penggemar tak bisa menahan air matanya saat Megawati melakukan perpisahan di bandara Seoul, Korea Selatan.
Begitu juga Megawati yang duduk di kursi roda tak bisa menahan tangis meninggalkan sang pelatih, staff dan penggemarnya yang begitu akrab seperti keluarga.
Usai menyampaikan perpisahan, Megawati pun menuju ke terminal keberangkatan yang didorong sang ke kasih tercinta, Dio Novandra yang terbang ke Korea untuk menyaksikan pertandingan final Liga Voli Putri Korea Selatan.
Sementara itu di Instagram Red Sparks mengunggah pujian dan kinerja Megawati selama memperkuat klub tersebut.
“Kinerja yang mempesona ditampilkan dalam dua musim dari musim 2023/2024 dan 2024/2025. Pemain terpanas dan tercedas yang pernah menonton di lapangan,” tulisnya.
Dia (Megawati) selalu menjadi solusi yang bisa diangkalkan untuk kita. Dia selalu hadir dengan gairah dan tawa bagi penggemarnya.
“Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks. Terima kasih, MEGA,” tulisnya
Megawati sendiri tampil luar biasa saat membela klubnya Red Sparks di musim kompetisi 2024/2025. Awalnya tak diunggulkan, klubnya mampu melaju hingga ke final.
Sayangnya di final, Megawati yang mengalami cedera di lutut tetap tampil maksimal namun akhirnya menyerah 2-3 atas Pink Spiders.
Klubnya pun akhirnya harus puas menjadi runner up dan Megawati, namun dalam pengumpulan poin perorangan di final Liga Voli Korea 2024/2024, pemain asal Jember ini menjadi top skor.
Megawati meraih total poin 153 dari lima leg pertandingan final dengan rincian di leg pertama 13, leg kedua 25, leg ketiga 40, leg keempat 38 poin dan leg kelima.
Ratu voli Korea Selatan yang membela Pink Spiders hanya meraih 134 poin yakni 16 poin di leg pertama, 22 poin di leg kedua, 29 poin ketiga, 32 poin di leg keempat dan 34 poin di leg kelima.
Rekan Megawati di Red Sparks Vanja Bukilic di posisi ketiga dengan 17 poin di leg pertama, 22 poin di leg kedua, 31 leg ketiga, 28 di leg keempat dan 19 poin di leg kelima.
Untuk peringkat top skor Liga Voli Putri Korea musim 2024/2025, Megawati menempati posisi kedua dengan perolehan poin 983.
Sebenarnya, Megawati bisa meraup poin lebih 1.000, namun dalam dua pertandingan putaran terakhir ‘disimpan’ pelatih Ko Hee Jin untuk pertandingan play off.
Namun, raihan 945 poin yang ditoreh Megawati sudah dibilang luar biasa dalam penampilan keduanya di Liga Voli Korea.
Top skor peringkat pertama ditempati Gyselle Silva dari GS Caltex dengan 1.008 poin, peringkat ketiga oleh Victoria Danchak (Hwaseong IBK Altos) yang merain 910 poin.
Posisi keempat ditempati Momma Bassoko dengan 791 poin. Rekan Megawati di Red Sparks, Vanja Bukilic diperingkat kelima dengan 752 poin.
Di musim pertama 2023-2024, tahun pertamanya di Liga Voli Korea (V-League) dengan menduduki peringkat ketujuh dalam perolehan (736 poin) dan peringkat keempat dalam rasio keberhasilan serangan (43,95 persen), serta membawa tim ke peringkat ketiga di liga reguler pada musim itu juga. (ful/KPO-3)
