Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Usai Dapat Izin Perbaikan, TPA Basirih Masuk Tahap Penanganan Saluran Lindi

×

Usai Dapat Izin Perbaikan, TPA Basirih Masuk Tahap Penanganan Saluran Lindi

Sebarkan artikel ini
Hal 5 3 Klm Kontrak 2 1
AIR LINDI- Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR saat memastikan , Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih dan saluran lindi pasca keluarnya izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin (14/04). (KP/Diskominfotik)

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Keseriusan Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR untuk keluar dari darutat sampah terus dilakukan. Bahkan dalam satu minggu ini ada tiga kali memimpin langsung dari pembersihan, hingga memastikan saluran Lindi yang kini manjadi soratan dari Kementrian Lingkungan Hidup.

Kunjungan petinggi rumah Banjar ini tak main-main. Hal ini dibuktikan dengan memastikan progers stapnya untuk Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih pasca keluarnya izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin (14/04).

Baca Koran

Sebagai informasi, TPA Basirih sebelumnya ditutup oleh KLHK karena tidak memenuhi standar pengelolaan lingkungan. Namun, tiga hari lalu, pemerintah pusat memberikan izin terbatas kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, bukan untuk membuang sampah, melainkan khusus untuk melakukan perbaikan sistem pengelolaan, seperti salah satunya saluran air lindi yang selama ini tersumbat.

“Hari ini lanjutan dari peninjauan sebelumnya. Terima kasih kepada balai wiilayah sungai yang sudah meminjamkan alat untuk membuka saluran air lindi yang tersumbat. Ada empat unit yang membantu: dua dari balai dan dua dari kota. Insya Allah, besok kita maksimalkan lagi proses pembukaannya,” ungkapnya.

Menurut Yamin, upaya itu menjadi bagian penting dalam mengoptimalkan pengelolaan air lindi agar bisa diproses lebih baik dan tidak mencemari lingkungan sekitar.

Selain itu, ia juga menyinggung potensi pemanfaatan gas metana dari tumpukan sampah di TPA Basirih sebagai sumber energi alternatif.

“Tadi juga disampaikan bahwa sampah ini sebenarnya masih bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas metana. Ini bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga di sekitar, seperti kompor atau memanaskan air,” tambahnya.

Meskipun sebelumnya terkendala masalah anggaran, Pemerintah kota Banjarmasin berkomitmen untuk mempelajari lebih lanjut potensi tersebut sebagai inovasi pengelolaan sampah di masa depan.

Baca Juga :  Wali Kota Banjarmasin H M Yamin HR Hadiri Peresmian Kantor Baru Mako BINDA Kalsel

Dengan langkah-langkah itu, Wali Kota berharap pengelolaan TPA Basirih semakin membaik dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan maupun warga sekitar. (Diskominfotik/K-3)

Iklan
Iklan