BARABAI, Kalimantanpost.com – Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Gusti Rosyaldi Elmi menekankan pentingnya pelestarian budaya.
“Hari Tari Sedunia pada 29 April ini menjadi momentum istimewa bagi seluruh insan seni, khususnya di bidang tari,” kata Wabup HST saat membuka perayaan Hari Tari Sedunia Tahun 2025, di Lapangan Dwi Warna Barabai, Minggu (27/4/2025).
Wabup Rosyaldi Elmi mengatakan, seni tari bukan hanya sekadar ekspresi gerak tubuh, melainkan juga perwujudan nilai-nilai budaya, identitas daerah, serta kekayaan tradisi yang patut dilestarikan dan dibanggakan.
“Tari merupakan medium universal yang mampu meruntuhkan sekat-sekat budaya, perbedaan generasi, batasan komunitas, hingga jurang pemisah wilayah geografis,” ujarnya.
Ditambahkan, melalui pagelaran ini, tidak hanya menyaksikan keindahan gerak dan harmoni, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri, serta membuka ruang apresiasi dan kreativitas bagi para generasi muda.
Lebih lanjut, Wabup Rosyaldi Elmi menekankan bahwa perayaan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga cerminan masyarakat yang harmonis dalam menjaga dan melestarikan budaya untuk diwariskan kepada generasi mendatang.
Perhelatan ini juga menjadi upaya untuk menikmati universalitas seni tari, melintasi berbagai hambatan politik, budaya, etnis, dan menyatukan seluruh elemen masyarakat Bumi Murakata dengan bahasa yang sama, yakni tarian.
Wabub mengapresiasi kerja keras panitia, para seniman, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, menjadi wadah pembinaan, pelestarian, dan promosi seni tari di daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya. (adv/ary/KPO-4).