Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Wagub Hasnuriadi Ajak Apindo Kalsel Bersama Bangun Perekonomian Banua

×

Wagub Hasnuriadi Ajak Apindo Kalsel Bersama Bangun Perekonomian Banua

Sebarkan artikel ini
IMG 20250416 WA0069 e1744808840759
Ketua Umum DPP Apindo Kalsel Winardi Sethiono menyematkan pin Apindo kepada Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuriyadi Sulaiman di di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (16/4/2025). (Kalimantanpost.com/ful)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman mengajak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel dan pelaku usaha sebagai mitra pemerintah provinsi bersama-sama membangun kita perekonomian di Banua.

“Apabila pengusaha bersatu indonesia insyaAllah pasti maju,” ujar Hasnur usai acara pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP
Apindo Kalsel periode masa bakti 2024-2029 yang diketuai H Winardi Sethiono di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (16/4/2025).

Baca Koran

Menurut Wagub, ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan Gubernur Kalsel H Muhidin, yaitu bekerja bersama merangkul semua. “Artinya semua stakeholder serta semua warga Kalsel adalah pemegang saham di ekonomi,” ujarnya.

Ditambahkan Hasnur yang juga owner Barito Putera ini, tujuan utama tadi selain menciptakan ekonomi yang berkeadilan, sejahtera dan menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.

“UMKM adalah salah satu jawaban yang jawaban dari itu,” tandasnya.

“Saya juga backgroundnya pelaku usaha, tentunya insyaAllah bersama pemprov dan warga banua bersama-sama kita tingkatkan perkembangan perekonomian,” papar Hasnur.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan
dalam konteks perekonomian, Kalsel menunjukkan arah pertumbuhan yang menjanjikan.

“BPS mencatat proyeksi pertumbuhan tahun 2025 sebesar 5,21 persen itu diatas rata-rata pertumbuhan nasional,” ujarnya.

Ditambahkannya, dia juga melihat tingkat pengangguran terbuka Provinsi Kalsel 2024 berada angka 5,08 persen dan lebih rendah dibanding dengan rata-rata nasional.

“Ini menunjukkan angka-angkanya luar biasa. Tapi juga banyak tantangan di Kalsel,” ucapnya.

Namun, lanjut Shinta, Kalsel masih tinggi ketergantungan pada sektor pertambangan yang menyumbang sekitar 29,47 persen terhadap PDR pada awal 2025. (ful/KPO-3)

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Kalimantan Siap Dukung Kelancaran Penerbangan Haji 2025
Iklan
Iklan