BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Wagub Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman menghadiri peringatan haul ke-132 Mufti Muhammad Amin yang dipusatkan di Masjid Al Amin, Banua Anyar Banjarmasin, Jumat (25/4/2025) malam
Haul ulama besar Kalimantan Selatan yang juga dikenal dengan sebutan Datu Amin ini dipadati oleh ribuan jemaah yang memadati kawasan kubah serta Masjid Al Amin.
Jemaah terlihat sudah berdatangan sejak sore hari, yang berasal dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, hingga daerah lain di Kalimantan Selatan, bahkan provinsi tetangga Kalimantan Tengah untuk mengikuti puncak prosesi haul ulama besar keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan) tersebut.
Acara haul diawali dengan pembacaan syair-syair Maulid Al Habsyi yang dipimpin Guru H Muhammad Fahmi (Martapura). Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menambah suasana khusyuk dan khidmat dalam memperingati hari wafatnya Datu Amin.
Sementara, manaqib atau biografi Datu Amin dibacakan oleh ulama terkemuka, KH Sa’duddin Salman (Martapura), sekaligus memimpin doa bersama di akhir peringatan haul.
Wagub Hasnuryadi menyampaikan, kehadirannya selain untuk memperingati haul Datu Amin, juga untuk meneruskan apa yang menjadi kebaikan-kebaikan mendiang kedua orang tuanya, H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Siti Nurhayati semasa hidup.
“Almarhum abah dan almarhumah mama tercinta semasa hidup beliau selalu mengajarkan kepada anak-anak, cucu-cucunya dan seluruh keturunannya untuk menghadiri majelis-majelis haul, seperti halnya haul Mufti Muhammad Amin malam hari ini,” ujar Bang Hasnur, sapaan akrabnya, yang datang bersama Habib Rifky Alaydrus dan Ustadz Mohammad Mobarak.
Menurutnya, amanah tersebut akan terus dijalankan untuk meneladani rekam jejak para ulama-ulama yang sudah wafat, dan belajar dari ketekunan dan kegigihan para waliyullah dalam membimbing umat, di antaranya seperti Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang wafat 219 tahun lalu, hingga Datu Amin yang wafat 132 tahun lalu, di mana hingga saat ini selalu banyak jemaah-jemaah haul yang datang untuk mengenangnya.
“Kami atas nama pemerintah provinsi juga berharap, masyarakat menjalankan apa yang diajarkan oleh para pendahulu dan guru-guru kita. Dan mudah-mudahan kita semua nanti bisa berkumpul dengan beliau-beliau di surgaNya Allah subhanahu wa ta’ala, bersama Rasulullah Salallahu alaihi wassalam,” tutupnya. (Opq/KPO-1)