Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Kecamatan Banjarmasin Tengah melaksanakan kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahmi bersama Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (28/4/25).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Camat Banjarmasin Tengah Maslun SE, jajaran Forkopimda, seluruh Lurah se-Banjarmasin Tengah, serta unsur terkait lainnya.
Dalam rangkaian acara, rombongan juga melakukan peninjauan ke Bank Sampah Ceria Kecamatan Banjarmasin Tengah. Mereka melihat berbagai hasil kerajinan tangan hasil daur ulang sampah seperti tas, bunga, dan produk kreatif lainnya.
Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan jajaran Kecamatan Banjarmasin Tengah dalam mengelola dan mendaur ulang sampah.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh Ibu Camat beserta seluruh jajarannya. Ini luar biasa, ada mesin pencacah mini dan berbagai hasil daur ulang yang telah dibuat. Semangat ini harus terus kita sebarkan ke kecamatan dan kelurahan lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya ide dan inovasi dalam pengelolaan sampah, khususnya dalam mendaur ulang sampah menjadi barang-barang bernilai guna. Selain mempererat tali silaturahmi dalam momen Halal Bihalal, kegiatan ini juga memperkenalkan keberadaan Bank Sampah Ceria dan hasil karya dari Tim PKK serta kelurahan se-Banjarmasin Tengah.
Menanggapi rencana pembinaan dan pelatihan untuk pengolahan sampah lebih lanjut, Yamin menyampaikan bahwa inovasi seperti penggunaan mesin pencacah mini perlu didukung untuk meningkatkan pengolahan bahan-bahan yang tidak keras.
“Kita harapkan, masyarakat juga mulai memilah sampah dari rumah masing-masing. Ini bagian dari upaya bersama untuk mengurangi volume sampah di Kota Banjarmasin,” katanya.
Terakhir, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kesadaran pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Kalau kesadaran ini tumbuh, saya yakin penanganan sampah di kota Banjarmasin akan lebih cepat dan efektif. Minimalisir penggunaan sampah dan mulai memilah dari sumbernya menjadi kunci utama,” pungkas Yamin. (MEDCENBJM/K-3)