Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Sebanyak 220 pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Banjarmasin menghadiri sosialisasi yang disampaikan PT Taspen Persero dan Bank Mandiri Taspen di Aula Kayu Baimbai Pemko Banjarmasin, Sabtu (3/5/2025).
Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin usai membuka kegiatan sosialisasi terkait program – program Taspen yaitu Tabungan Hari Tua (THT) dan program pensiun mengatakan sangat mengapreasi kegiatan yang diselenggarakan PWRI Kota Banjarmasin.
“Kegiatan ini cukup positif dan berharap sukses dilaksanakan. Ini merupakan wadah bagi pensiunan untuk menanyakan hal-hal apa saja yang didapatkan setelah pensiun dengan mengikuti program Taspen,” ujar Wali Kota Banjarmasin ini.
Kedepan, lanjut Yamin, kepada aset yang sudah purna tugas dari sekarang didata apakah nanti pemerintah bisa melakukan MoU dengan Taspen menjadi suatu wadah para pensiun sejahtera dan sehat.
Wali Kota Banjarmasin menambahkan, PWRI ini merupakan wadah silaturahmi bagi yang sudah pensiun dan memotivasi semangat hidup.
Ketua PWRI Kota Banjarmasin, H Hesly Junianto menambahkan sosialisasi tersebut diikuti 220 orang terdiri semua pensiunan baik terdiri dari Pemerintah Kota sendiri maupun di luar pemerintah kota dan pra pensiun sekitar 40 orang hadir.
“Sosialisasi ini memberikan pengetahuan yang sangat bagus sekali kepada para pensiunan. Ini tentunya akan kita galakkan terus kegiatan seperti ini. Karena masih banyak pensiunan yang tidak bisa hadir terutama yang pra pensiun itu,” ujarnya.
Hesly mengharapkan nantinya bisa bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Banjarmasin untuk dikerjakasamakan.
“Pak wali kota sudah merespon dengan baik untuk kegiatan-kegiatan ini. Mudahan nanti bisa kerjasama lebih mantap lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Toni Eko Sucahyo selaku Brand Manager Taspen Banjarmasin mengatakan hari ini PT Taspen Persero dan Bank Mandiri Taspen bekerjasama dengan PWRI Kota Banjarmasin memberikan sosialisasi terkait program – program Taspen yaitu Tabungan Hari Tua (THT) dan program pensiun.
“Harapannya nantinya bapak ibu pensiunan ini bisa mendapatkan pengetahuan dan mengurus hak-haknya,” ujarnya.
Ditambahkan dia, disini juga ada peserta calon pensiunan dan ini juga akan pihaknya bantu pemberkasan. Dengan adanya pemberkasan ini akan lebih mempercepat memperoleh hasil haknya dan tak tertunda.
“Kami juga menggandeng anak usaha bahwa para pensiunan ini bisa mendapat akses wira usaha,” paparnya.
Setelah pensiun itu, lanjut dia, kalau berkenan untuk karier kedua mengabdikan diri dan menambah kesejahteraan nya bisa berkerja sama di program wira usaha. “Pembiayaan kegiatan kewirausahaan itu nantinya melalui Bank Mandiri Taspen tentunya cukup baik,” ujar Toni.
Disini juga akan dijelaskan permudahan aksesnya bisa melalui online diaplikasi Anda Melayani dan juga menyampaikan maraknya modus-modus penipuan.
“Jangan sampai di wilayah kerja kami nanti ada kejadian. Modus penipuan ini banyak, ada yang pendataan kembali dengan meminta biaya dan kedua meng hack hp, nantinya oleh penipu diberikan link-link yang tidak bertanggung jawab dan ini tak perlu di like.
“Kami bekerjasama dengan PWRI memberikan informasi tersebut tentang kasus itu,” ucapnya.Selain itu, lanjut Toni, juga men call center ketika ada yang mencurigakan bukan nomor resmi itu lebih baik menghubungi ke call center kami 515900.
“Kalau di Taspen Kalsel kasus ini baru satu kasus penipuan sedang secara nasional 19.000. Alhamdulillah di Kalsel kemarin modusnya pembahauran data. Yang bersangkutan diminta uang dan kami tegaskan seluruh layanan Taspen itu gratis tanpa pungutan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Mandiri Taspen Banjarmasin, I Kadek Edi Suardika Bank Mandiri Taspen itu merupakan bank khusus pembayaran pensiunan yang terbentuk tahun 2015, tapi di Banjarmasin baru hadir 2016.
“Sampai saat ini kita sudah membayar sekitar 14.000 nasabah di Kalsel. Untuk kantor di Kalsel ada lima yakni unit Banjarmasin di Jalan MT Haryono, di Barabai, Banjarbaru, Batulicin dan Tanjung.
“Kami juga bekerjasama dengan MPP Mall Pelayanan Publik dibeberapa kabupaten yang memang kita melayani pemberkasan para calon pensiunan dan membantu pensiunan mengurus keterlanjutan ke ahli waris dan juga janda juda dan anak yatimnya kalau ada pensiunan ada kejadian meninggal dunia,” ucapnya. (FUL/K-3)