AMUNTAI, Kalimantanpost.com – Sanggar Seni Tanahharum Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kembali mendapat penghargaan dalam lomba Drama Petilan Perjuangan di Banjarmasin.
Sanggar seni Tanaharum yang dimainkan anak muda di HSU benyak mengangkat kisah dan tokoh di HSU dalam penampilan seninya. Dan kali ini mendapatkan penghargaan juga mengangkat sejarah di HSU.
Sebelumnya juga pernah mendapatkan penghargaan mengangkat tentang Epik Perjuangan KH Hasbullah Yasin dan mendapat penghargaan penyaji terbaik pertama dan beberapa nominasi lainya.
Dalam lomba kali ini, Sanggar Seni Tanaharum raih penghargaan di Lomba Drama Petilan Perjuangan yang diadakan Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) Banjarmasin beberapa waktu lalu mengangkat kisah dengan judul “Terompet Ra’jat”, karya Faisal Refki dan disutradarai HM Junaidi,
Terompet Ra’jat adalah surat kabar lokal dari Amuntai yang berani memberitakan segala tentang perjuangan rakyat melawan penjajahan Belanda. Terompet Ra’jat merupakan sebuah koran lokal yang dimotori Hamran Ambri dan Yusni Antemas.
Sutradara, H Junaidi mengungkapkan Sanggar Tanaharum terus berkomitmen untuk tetap mengangkat sejarah dan tokoh yang ada di Kabupaten HSU.
Sanggar Seni Tanaharum HSU banyak berpartisipasi mengikuti even Festival seperti Teater Berbahasa Banjar yang diadakan oleh Teater Matahari, di Gedung Balairungsari Taman Budaya Kalsel.
“Kami meminta doa dan dukungan segenap masyarakat HSU semoga Sanggar SeninTanaharum bisa memawa hasil yang terbaik,” harapnya, saat ditemu Selasa (27/5/2025).
“Kami berterimakasih kepada Pemkab HSU yang sudah mendukung, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan Daerah, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata serta Keluarga besar Alm. Yusni Antemas. (nov/KPO-4)