Atlet NPCI Kalsel, Nurnazwa dipanggil Pelatnas, untuk persiapan ke Asean Paragames 2026 dan Paralimpiade Los Angeles 2027.
BANJARMASIN – Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga disabilitas Kalimantan Selatan. Salah satu atlet andalan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalsel, Nurnazwa, resmi dipanggil untuk bergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) mulai 1 Mei 2025 di Surakarta, Jawa Tengah.
Atlet cabang atletik ini menjadi wakil pertama dari Kalsel yang mendapatkan kepercayaan untuk dipersiapkan menghadapi dua ajang bergengsi tingkat internasional: ASEAN Para Games 2026 di Thailand dan Paralimpiade Musim Panas 2027 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Pemanggilan ini ditetapkan melalui surat resmi dari NPC Indonesia Pusat, menjadikan Nurnazwa sebagai salah satu kandidat kuat yang berpotensi mengukir prestasi di panggung dunia.
“Pemanggilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kalimantan Selatan. Ini menunjukkan bahwa atlet kita memiliki kualitas dan potensi luar biasa,” ujar Ketua NPCI Kalsel, Sumansyah, dengan penuh rasa syukur.
Sumansyah juga menyebutkan bahwa Nurnazwa bukan satu-satunya atlet dari Kalsel yang berpeluang menembus Pelatnas. Ia menyebutkan bahwa ada lima hingga enam atlet lainnya yang sedang dalam pantauan dan berpeluang menyusul. Mereka berasal dari cabang olahraga seperti tolak peluru, panahan, dan menembak—cabang-cabang yang selama ini dikenal cukup potensial di Kalsel.
“Semakin banyak atlet kita yang ikut Pelatnas, semakin baik pula bagi pembinaan jangka panjang. Mereka bisa membawa pulang pengalaman dan ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan olahraga disabilitas di daerah,” tambah Sumansyah.
Dengan keberangkatan Nurnazwa ke Pelatnas, harapan besar tumbuh di tengah masyarakat Kalsel. Langkah ini bukan hanya membuka peluang prestasi di level internasional, tapi juga menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda penyandang disabilitas lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi. (nfr/k-9)
