Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Ratusan unit pelayanan publik di Kota Banjarmasin dibekali pelatihan oleh Ombudsman RI Perwakilan Kalsel dan Bagian Organisasi Setdako Pemko Banjarmasin. Jumlahnya terdapat 155 unit pelayanan publik yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pelatihan itu merupakan bagian dari upaya Pemko Banjarmasin mewujudkan pelayanan publik yang prima. Sembari disisi lain untuk mendongkrak nilai kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2025 nanti.
Bukan tanpa alasan Pemko Banjarmasin saat ini bercita-cita meraih 3 besar Nasional soal pelayanan publik. Tahun lalu, Kota Seribu Sungai ini mampu finish di posisi 24 besar, angka ini jelas meningkat dari tahun 2023 lalu yang finish di urutan ke-57.
Kepala Bagian Organisasi Setdako Banjarmasin, Dr Eka Rahayu Normasari selaku pembina pelayanan publik di Pemko Banjarmasin mengaku optimis bisa meraih predikat 3 besar pelayanan publik secara Nasional.
Ia melihat trend positif kenaikan kota Banjarmasin dalam beberapa tahun lalu, disebutkannya pada tahun 2022 Pemko Banjarmasin hanya finish di rangking 115 dan setahun berikutnya mampu bertengger di peringkat 57 dan tahun lalu finish di posisi ke-24.
“Dari 24 ini kita optimis bisa masuk ke 3 besar, karena trend kenaikan tahun-tahun sebelumnya sangat signifikan,” kata wanita yang akrab disapa Ayu ini disela workshop pelatihan pelayanan publik di G-Sign Hotel Banjarmasin, Rabu 30/4/2025.
“Lihat saja dari 2022 itu ke 2023, lebih 50 angka kenaikan, kemudian setahun kedepannya lagi, 30 lebih juga, dan tahun ini kita hanya perlu naik 21 peringkat, untuk masuk ke-3 besar ini,” sambungnya.
Sementara itu, lanjut Ayu, terkait nilai yang dikantongi Pemko Banjarmasin, Bila diurut sejak 2022 Penilaiaan Ombudsman tentang pelayanan publik masuk zona kuning datanya 69,63. Tahun selanjutnya 2023 naik drastis menjadi 88,01 zona hijau kualitas tertinggi dan mendapat peringkat 51 se indonesia.
Adapun tahun 2024 mendapatkan zona hijau kategori kualitas tertinggi dengan nilai 95.45 kualitas dan mendapatkan peringkat 24 se-Indonesia. Disebutkannya peserta workshop kali ini adalah para petugas front office di seluruh unit pelayanan publik Pemko Banjarmasin.
Ayu menambahkan lokus yang menjadi penilaian menyasar beberapa OPD terkait di antaranya Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DPMPTSP, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Dinas PUPR, Satpol PP, serta Puskesmas Sungai Andai. (Sfr/K-3)
