Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Banjir Setinggi Lima Meter Landa Berau Kaltim, Ratusan Warga Dievakuasi

×

Banjir Setinggi Lima Meter Landa Berau Kaltim, Ratusan Warga Dievakuasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20250528 WA0008
Rumah warga terendam banjir hingga setinggi atap di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (27/5/2025). (Antara/Repro-BPBD Berau)

BERAU, Kalimantanpost.com –
Banjir dengan ketinggian air mencapai lima meter merendam wilayah Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ratusan warga dievakuasi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa (27/5/2025) mengatakan upaya penanganan darurat dilakukan oleh BPBD Kabupaten Berau yang langsung bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak.

Baca Koran

“BPBD Kabupaten Berau telah melakukan assessment dan evakuasi sesaat banjir melanda,” ujar Abdul.

BNPB melaporkan data dari tim reaksi cepat BPBD Berau, banjir terbesar terjadi di Kampung Long La’ai dan Kampung Long Ayap dengan ketinggian air sekitar lima meter. Derasnya arus sungai dan banyaknya batang kayu yang terbawa membuat akses transportasi darat terhambat.

Abdul menjelaskan bahwa di Kampung Long La’ai, banjir merusak satu masjid, dua gereja, satu puskesmas, satu sekolah dasar, kantor kampung, posyandu, PAUD, dan dermaga. Sebanyak 640 jiwa dari 212 kepala keluarga terdampak, terdiri atas 341 laki-laki dan 299 perempuan.

Kondisi serupa terjadi di Kampung Long Ayap. Banjir merusak dua rumah ibadah, kantor kampung lama, balai pertemuan umum adat (BPU adat), dan pos pelayanan kesehatan desa (polindes).

“Tercatat 237 jiwa dari 76 kepala keluarga terdampak, yang tersebar di dua RT. Hingga kini, akses jalan darat masih terputus akibat tingginya air dan derasnya arus,” kata dia.

Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa di Kampung Long Ayan, sekitar 65 unit rumah warga, tiga rumah ibadah, dan lima fasilitas umum terdampak. Jumlah penduduk di kampung ini sekitar 260 jiwa. Data mengenai kedalaman air dan kondisi jalan masih dalam proses pendalaman oleh petugas setempat.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan. Warga diminta mengikuti arahan petugas terkait evakuasi serta menghindari aktivitas di kawasan banjir yang berpotensi membahayakan keselamatan jiwa. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Perkuat Sinergitas, Forkopimda Kalsel dan Kota Banjarmasin Kunjungi Kri dr. Radjiman Wedyodiningrat-992

Iklan
Iklan