SPANYOL, Kalimantanpost.com – Barcelona menang dramatis 4-3 atas Real Madrid dalam duel El Clasico ke-261 pada pekan ke-35 Liga Spanyol yang berlangsung di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, Minggu (11/5/2025) malam.
Kemenangan atas Madrid membuat Barcelona kokoh di puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2024-2025 dengan koleksi 82 poin dari 35 pertandingan.
Barcelona memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen LaLiga menjadi tujuh poin, yang berarti mereka hanya butuh satu kemenangan dari tiga pertandingan terakhir untuk memenangkan gelar dan melengkapi treble mereka.
Sebaliknya Real Madrid belum beranjak dari posisi kedua klasemen dengan 75 poin dari 35 laga. Peluang Madrid untuk meraih gelar La Liga hampir pupus.
Real Madrid yang harus mengejar ketertinggalan, menunjukkan tekad sejak peluit pertama dan mendapatkan penalti di awal pertandingan ketika Kylian Mbappé memanfaatkan kesalahan Pau Cubarsi dan dilanggar oleh Wojciech Szczęsny.
Pemain Perancis itu kemudian mengalahkan kiper Barça dari titik penalti meskipun ia memegang bola dengan tangannya, membuat Los Blancos unggul hanya dalam waktu lima menit.
Mbappé menambah satu gol lagi sebelum menit ke-15, hampir saja berada di sisi kanan dan menerima umpan terobosan Vinícius Júnior sebelum dengan tenang melepaskan tembakannya melewati Szczęsny.
Barcelona berusaha mengejar ketertinggalan meningkatkan serangan, tapi kiper Real Madrid, Thibaut Courtois secara gemilang berhasil menggagalkan upaya Lamine Yamal dan Gerard Martin.
Akhirnya di menit ke-19 Eric Garcia memperkecil ketertinggalan melalui sundulan kepalanya memanfaatkan umpan Ferran Torres ke gawang Madrid.
Barcelona akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Operan Ferran Torres kembali berbuah menjadi gol, kali ini melalui gol Lamine Yamal dengan tendangan first-time yang luar biasa dan melengkung ke sudut bawah gawang. Skor berubah menjadi 2-2.
Peluang Barcelona terus berdatangan, dan kesalahan antara Mbappé dan Dani Ceballos dihukum oleh Raphinha di menit 34 yang berlari mengejar umpan terobosan Pedri dan mengecoh Courtois untuk menyelesaikan pembalikan keadaan 3-2.
Beberapa saat setelah sundulan Raphinha melambung, Real Madrid mengira mereka akan mendapat penalti lagi tetapi dianulir.
Malah mendapat kesalahan lain yang dihukum oleh Raphinha setelah ia mencuri bola Lucas Vázquez dan melepaskan tembakan dari jarak dekat di menit 45, sehingga skor berubah menjadi 4-2.
Real Madrid berusaha memperkecil ketertinggalan dengan tampil menyerang. Gol Mbappé dianulir karena offside beberapa saat sebelum jeda. Skor 4-2 tersebut bertahan hingga turun minum.
Carlo Ancelotti melakukan pergantian ganda menjelang dimulainya kembali pertandingan, meskipun hal itu tidak banyak memengaruhi jalannya pertandingan secara keseluruhan, karena Yamal kembali memasukkan bola ke gawang tim tamu tak lama kemudian, tetapi golnya dianulir karena Raphinha berada dalam posisi offside sebelum memberikan umpan kepadanya.
Mbappe kemudian hampir saja mencetak gol ke sudut bawah gawang.
Akhirnya di menit ke-73, Mbappe mencetak gol ketiganya. Berawal Vinícius berlari mengejar umpan Luka Modrić dan mengumpan bola kepada Mbappé yang berhasil mengonversinya. Kedudukan menjadi 4-3.
Raphinha kehilangan peluang emas sebelum Yamal dan Ferran gagal mencetak gol, tetapi pemain debutan Víctor Muñoz tidak mampu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir dan perayaan Los Blancos kembali terhenti karena bendera offside.
Kedua 4-3 untuk Barcelona bertahan hingga pertandungan usai. (ful/KPO-3)