BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Usai terdegradasi ke Liga 2 Indonesia, manajemen Barito Putera tak meratapinya. Malah klub kebanggaan Urang Banjar ini akan langsung berbenah diri dengan memutuskan kontrak pelatih Vitor Tinoco dan tak memperpanjang beberapa pemain.
Tak diperpanjang kontrak Vitor Tinoco berdasarkan unggahan instagram tentang_barito dengan tulisan huruf besar ‘Terima Kasih’ Vitor Tinoco.
Mantan pelatih fisik ini menangani putaran kedua Liga 1 2024/2025 setelah arsitek Barito Putera sebelumnya, Rahmad Darmawan mengundurkan diri.
Sempat diawal putaran kedua tim Laskar Antasari tampil bagus dan berada di papan tengah dengan tiga kemenangan beruntun, namun setelah ditangani Vitor Tinoco hasilnya tambah buruk hingga Barito Putera terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Diberhentikannya Vitor Tinoco, manajemen Barito Putera yang menargetkan tahun musim berikutnya kembali ke Liga 1 akan langsung pembenahan dan perombakan besar-besar.
Sebagai langkah pertama, beredar rumor, tim Seribu Sungai akan mendatangkan pelatih anyar. Beredar rumor ada tiga kandidat pelatih di Liga 2 yang mantan pelatih Timnas Indonesia dan Dewa United, Nil Maizar, mantan pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro dan mantan pelatih Madura United Widodo C Putro.
Selain akan mencari pelatih baru, tim Laskar Antasari juga pasti akan membenahi pemain yang dipersiapkan menghadapi kompetisi Liga 2 yang rencananya akan digulir pada bulan Agustus mendatang.
Sebelum resmi terdegradasi dari Liga 1 2024/2025, Barito Putera telah memperpanjang kontrak beberapa penggawanya. Ada lima sosok yang telah resmi meneken kontrak baru. Salah satunya adalah asisten pelatih Fransisco Torres yang sepakat bertahan hingga tahun 2027. Begitu pula striker asal Brasil, Lucas Morelatto yang siap berbaju Laskar Antasari dua tahun kedepan.
Dari pemain lokal ada kapten tim, Rizki Pora hingga 2027. Sementara Bagus Kahfi, dan Iqbal Gwijangge tak disebutkan berapa musim durasi kontrak baru mereka.
“Beberapa waktu lalu, ketika Liga 1 masih jalan kami telah sepakat perpanjangan kontrak dengan asisten pelatih dan empat pemain. Itu kami lakukan sebagai apresiasi atas kinerja mereka,” kata CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
Setelah musim depan Barito Putera turun ke Liga 2, Hasnuryadi Sulaiman pun menyatakan kelanjutan masa depan diserahkan kepada mereka.
“Tentunya kita akan adakan pembicaraan lagi. Kita cari solusi bersama. Tapi keputusan kami serahkan kepada mereka. Jika ada yang mau bertahan, mari kita bawa Barito Putera ke Liga 1 lagi,” ujarnya.
Namun pria yang kini menjabat Wakil Gubernur Kalsel ini mempersilakan jika di antara mereka ingin berpisah dengan Barito Putera.
“Kalau dari pembicaraan nanti ada pemain yang memutuskan keluar dan berpisah dengan Barito Putera, kami menghormati keputusan mereka dan tak menghalanginya,” ucapnya. (ful/KPO-3)