BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kekhawatiran pecinta sepakbola Kalimantan Selatan, tim kesayangannya Barito Putera turun kasta ke Liga 2 akhirnya menjadi kenyataan.
Walau pun berhasil mengalahkan PSIS Semarang 2-1 dalam pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang pada Sabtu (24/5/2025) malam, Barito Putera tetap terdegradasi musim depan. Barito Putera sempat ketinggalan 0-1 setelah Lucas membobol gawang Nor Halid di menit 40. Namun, tim Laskar Antasari berhasil bangkit melalui gol yang dibuat Murilo Mendes menit 45+3 dan Lucas Morelatto di menit 47.
Terdegradasi tim Seribu Sungai karena dipertandingan lainnya, Semen Padang berhasil mengalahkan tuan rumah Arema FC 2-0.
Tambahan tiga poin membuat Semen Padang memperoleh poin 36 dari 34 kali main, sedangkan Barito Putera hanya memperoleh 34 poin dan menempati peringkat 17.
Selain Barito Putera, PSS Sleman yang menaklukkan Madura United 3-0 juga harus terdegradasi ke Liga 2 karena poin maksimalnya hanya 34 saja dan menempati posisi 16.
Berarti tiga tim yang terdegradasi ke Liga 2 musim depan yakni Barito Putera, PSS Sleman dan PSIS Semarang.
Turunnya kasta Barito Putera sudah pernah dialami saat masih bernama Divisi Utama turun ke Divisi I Liga Indonesia pada tahun 2003. Tahun berikutnya terdegradasi ke Divisi II Liga Indonesia pada tahun 2004,
Setelah berjuang empat tahun, tepatnya pada tahun 2008, Tim Seribu Sungai memenangkan Divisi II Liga Indonesia, dan promosi ke Liga Indonesia Divisi I.
Pada tahun 2010, Barito finish di posisi delapan dan dipromosikan ke Divisi Utama Liga Indonesia dan sekarang berubah menjadi Liga 1. (ful/KPO-3)