BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Belum setahun menikmati sepeda motor, Khadijah hanya bisa pasrah, Honda Scoppy dibelinya dengan cara kresdit ikut terbakar dalam insiden yang terjadi di Jalan Antasan Kecil Timur Gang Merah Mudah RT 13 Banjarmasin Utara, Rabu dinihari (7/5/2025), sekitar pukul 01,10 WITA.
Selain Khadijah, rumah Ketua RT 13 Abdul Hamid ikut terbakar dalam musibah tersebut, lalu rumah milik Alias (42), Maulinda Wati, Nor Hasanah, Abdul Hakim, Saniah, mengalami rusak sedang. Sementara rumah Samsudi, Nani dan Basri mengalami rusak sedang.
Kebakaran cukup besar yang menggegerkan warga disinyalir dibakar pemilik rumah bernama Alias, yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Beruntung dalam musibah kebakaran ini tak ada menelan korban jiwa, dikarenakan bala bantuan dari sejumlah anggota Relawan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Swadaya se-kota Banjarmasin, berdatangan kelokasi kebakaran untuk memadamkan api cukup membesar ini.
Dari keterangan Ketua RT 13, Abdul Hamid mengatakan, saat itu dirinya tertidur lelap di dalam rumah dan terkejut mendengar teriakan minta tolong sambil berteriak ada kebakaran.
“Saya pun terkejut mendengar teriakan lagi, apalagi melihat ada asap masuk ke dalam rumah,” kata Abdul Hamid.
Ternyata api sudah cukup membesar dari rumah Alias, dan langsung menyelamatkan diri.
“Kami tidak bisa menyelamatkan harta dan surat berharga lainnya, hanya baju selembar saja,” tambahnya.
Diakui, rumah Alias diduga sering melakukan pembakaran, terutama saat dipengaruh minuman berakohol, apalagi sambil keadaan menari.
Selain itu, dia juga sempat membantu anggota pemadam untuk memadamkan api.
Selain itu, Lita anak dari korban kebakaran Hadijah mengakui, sepeda motor belum setahun yang dibeli secara kredit ikut terbakar.
“Ibu hanya bisa pasrah melihat kejadian ini, karena tak bisa menyelamatkan sepeda motornya,” katanya.
Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Taufiq Arifin, melalui Kanit Reskrim, Ipda Hafiz Satria, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini dan anggota masih mendalami peristiwa ini
Diakui, ada warga yang diamankan untuk dimintai keterangan. “Apakah memang dibakar atau tidaknya kita masih mengumpulkan bukti dengan saksi-saksi lainnya,” katanya. (fik/KPO-4)