Tanjung, Kalimantanpost.com – Mewujudkan visi misi Tabalong Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan (SMaRT) yang salah satu program prioritasnya mencetak 15.000 tenaga terampil di Kabupaten Tabalong, bukan hanya sekedar target angka, namun sebuah komitmen besar untuk membangun SDM yang unggul, siap kerja, dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Hal itu, sebagaimana diungkapkan Bupati Tabalong Ir H Muhammad Noor Rifani SH ST MT, saat memberikan arahan di acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah, Perusahaan dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) terkait program prioritas mencetak 15.000 tenaga terampil, bertempat di Gedung Informasi setempat di Tanjung, Jumat, (23/5).
Menurut H Fani, Rakor hari itu merupakan bagian penting dari dalam mewujudkan Visi Misi Tabalong SMaRT dimana salah satu program prioritasnya adalah mencetak 15.000 tenaga terampil di Kabupaten Tabalong. “Ini bukan hanya sekedar target angka, namun sebuah komitmen besar untuk membangun SDM yang unggul, siap kerja, dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.” ujarnya.
“Tabalong saat ini dan ke depan, membutuhkan tenaga kerja yang berdaya saing tinggi, memiliki keterampilan spesifik, dan mampu menjawab tantangan zaman. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan pendidikan formal. Oleh karena itu, pelatihan-pelatihan vokasional, kerja sama dengan industri, serta keberadaan LPKS menjadi bagian yang sangat strategis dalam mewujudkan program prioritas ini,” terang H Fani.
Di kesempatan itu, ia menyambut baik baik sinergi antara Pemerintah Daerah, SKPD terkait, Perusahaan, dan LPKS. “Kita harus bahu-membahu menyiapkan generasi muda Tabalong agar mampu berdiri tegak di tengah dinamika ekonomi dan teknologi yang terus berubah,” pesannya.
“Kepada perusahaan-perusahaan di Tabalong, saya berharap agar dapat terus membuka ruang bagi pelatihan kerja, pemagangan, maupun penyerapan tenaga kerja lokal. Mari kita jadikan program ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan usaha dan industri di Tabalong,” harap Bupati Tabalong ini.
Selebihnya Kepada LPKS, ia berharap agar senantiasa meningkatkan mutu pelatihan, menjalin kerja sama yang erat dengan perusahaan, dan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan riil lapangan kerja terkini, tidak hanya melatih, tapi juga menjembatani peserta pelatihan ke dunia kerja. “Mari kita sukseskan bersama program penciptaan 15.000 tenaga terampil ini demi kemajuan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan masa depan Tabalong yang lebih cerah,” ajaknya.
“Semoga kegiatan pelatihan ini berjalan dengan lancar dan sukses sehingga mampu membawa manfaat yang luas bagi kita semua dan daerah yang sama-sama kita cintai ini,” demikian pungkas H Fani seraya membuka kegiatan yang diinisiasi Disnaker setempat tersebut. (ros/K-6)