BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — Ungkapan “usaha dan kerja keras tak pernah mengkhianati hasil” seolah menjadi cerminan perjalanan seorang mahasiswa biasa yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor III. Kisah ini adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan keberanian untuk terus berkembang.
Dr. Didi Susanto, M.I.Kom., M.Pd., adalah sosok yang tak pernah berhenti belajar dan mengembangkan kemampuan diri. Sejak masa kuliah, Didi sudah menunjukkan potensi luar biasa dengan aktif mengikuti berbagai kegiatan ilmiah yang mengharumkan nama Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin.
Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain:
Lomba Karya Tulis Departemen Dalam Negeri di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), 10 Februari 2007,
Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Pemerintahan III, 12 Februari 2007,
Lomba Karya Tulis Mahasiswa bidang Pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Direktorat Akademik Ditjen Dikti Depdiknas, 21–23 Mei 2007.
Tahun 2007 menjadi tahun yang penuh pencapaian. Selain mengikuti berbagai lomba, Didi juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Ia juga aktif dalam pelatihan manajemen mahasiswa, yakni:
Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (31 Juli – 4 Agustus 2007),
Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (13 – 17 Agustus 2007),
Serta menjadi Juara 2 Lomba Karya Tulis Mahasiswa Bidang Ilmu Pendidikan yang diadakan oleh Kopertis Wilayah XI Kalimantan.
Tahun berikutnya, pada 2008, Didi dipercaya menjadi wakil Uniska dalam program pertukaran mahasiswa Nasional. Karier akademiknya pun terus menanjak. Setelah menjadi dosen, ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti:
Sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling Uniska, Wakil Dekan I FKIP Uniska, Dekan Fakultas Farmasi Uniska.
Kini, ia dipercaya sebagai Wakil Rektor III, menunjukkan bahwa perjalanan panjang dan penuh perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil. Dengan komitmen yang kuat dan keberanian untuk mengambil setiap peluang, Didi membuktikan bahwa siapapun bisa mencapai posisi kepemimpinan di dunia pendidikan – asal mau berusaha dan terus belajar. (fin)
