Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Disikapi Pj Sekdaprov Kalsel dan DPRD

×

Disikapi Pj Sekdaprov Kalsel dan DPRD

Sebarkan artikel ini

elulusan Siswa Hadirkan "DJ"

1 25 klm viral

Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Perayaan kelulusan siswa menghadirkan hiburan “DJ: (Disk Jokey, disikapi tegas oleh Penjabat (Pj) Sekdaprov Kalsel, M Syarifuddin.

Perayaan ini adalah kelulusan siswa SMKN 1 Tapin dan menjadi viral.

Kalimantan Post

Pj Sekdaprov Kalsel, M Syarifuddin, memastikan akan memanggil kepala sekolah bersangkutan.

Menurutnya saat ini belum bisa mengambil tindakan.

Sebabnya belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut.

“Belum bisa ambil tindakan, karena belum tahu kronologisnya, tempatnya di mana, dan siapa DJ-nya,” kata pria yang juga Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel itu.

Menurut Syarifuddin, perlu diketahui duduk perkaranya. 

Jika ada yang tidak baik seperti apa tidak baiknya.

“Yang pasti pihak sekolah akan dipanggil untuk tindak lanjuti. Kita akan berikan semacam sanksi, isa sanksi teguran, tertulis atau yang paling berat penurunan tugas kepala sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Tapin, Edi Suhariyono, menegaskan bahwa pihak sekolah siap bertanggung jawab jika terdapat hal-hal dalam acara tersebut yang dianggap melanggar norma maupun aturan.

“Kalau memang ada yang melanggar hukum atau norma masyarakat, kami tidak lari dari tanggung jawab,” ujar Edi lewat siaran pers, Selasa (27/5).

Edi menjelaskan, dua hal yang menjadi sorotan adalah penampilan “DJ” dan aksi saweran yang terekam dalam video.

Ia menyebut musik dalam acara tersebut masih dalam batas wajar.

Bahkan, EDM (Electronic Dance Music) menurutnya sudah menjadi bagian dari perkembangan selera seni generasi muda.

“Soal DJ, itu sudah berkembang luas, hanya saja, untuk saweran, kami akui itu di luar kendali.

Para siswa larut dalam suasana, kalau itu keliru, kami mohon maaf, akan evaluasi,” ujarnya.

Kecam Sementara

Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Habib Umar Hasan Alue Bahasyim mengecam dan menyoroti.

Baca Juga :  Keren, Riset Pendidikan PAUD ULM Tembus Kancah Internasional

“Acara perpisahan sekolah mengundang DJ sesuatu yang tidak sesuai kearifan lokal serta norma agama,” ujar Habib Umar.

Terkait hal itu, Komisi IV DPRD Kalsel berencana memanggil Kepala SMK Tapin.

Ia mengaku SMK Tapin bukan asal daerah pemilihannya, namun masyarakat Tapin harus memperhatikan kearifan lokal terkait nuansa religius penduduk Kalsel dengan menempatkan sesuatu secara profesional dan proporsional atau sesuai tempatnya.

Ia juga meminta Disdikbud Provinsi Kalsel memberikan teguran kepada Kepala sekolah yang menggelar perpisahan sekolah tidak sesuai petunjuk.

“Memanggil Kepala SMK Tapin yang perpisahan sekolah viral tersebut insya Allah pada hari ini,” ucap Habib Umar.

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel yang dipimpin Ketua Jihan Hanifha meminta Disdikbud Provinsi Kalsel mencopot Kepala SMA Negeri 1 Sungai Tabuk Kabupaten Banjar karena menggelar perpisahan di tempat heburan malam Hexagon di Banjarmasin pada beberapa waktu lalu. (mns/ant/K-2)

Iklan
Iklan