Pelaihari, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengarusutamaan Gender (PUG), Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) selama dua hari, 6–7 Mei 2025, di Pelaihari.
Bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi, termasuk Bappeda, Inspektorat, BPKAD, Dinas PPPA Provinsi Kalimantan Selatan, serta akademisi dari perguruan tinggi. Sebanyak 49 peserta dari OPD, tim driver PUG, dan organisasi perempuan turut ambil bagian dalam pelatihan ini.
Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Tanah Laut, Maria Ulfah, dalam laporannya, mengungkapkan bahwa saat ini indeks anggaran responsif gender di Tanah Laut baru mencapai 17,87%, jauh dari target nasional sebesar 40%. Karena itu, bimtek ini bertujuan meningkatkan kapasitas SDM perencana dan pelaksana pembangunan agar lebih memahami dan mampu mengintegrasikan perspektif gender dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga evaluasi program.
“PUG adalah strategi utama dalam mencapai tujuan SDGs kelima, yaitu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Kita dorong agar setiap perencanaan pembangunan daerah memperhatikan kebutuhan semua kelompok, termasuk perempuan dan kelompok rentan,” ungkapnya.
Selain itu, peserta juga akan dikenalkan dengan berbagai alat analisis gender, seperti Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS), serta studi kasus dari daerah lain yang telah berhasil mengimplementasikan PUG dengan baik. (rzk/K-6)