Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Duet Yamin – Ananda Mampu Tekan 50 Persen Tonase Sampah di Banjarmasin

×

Duet Yamin – Ananda Mampu Tekan 50 Persen Tonase Sampah di Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
hAL 5 3 klm Kontrak 2
TINJAU TPA- Wali Kota Yamin dan Wakil Wali Kota Ananda saat meninjau kondisi TPAS Basirih setelah dilakukan penyegelan oleh Kementrian Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu. (KP/Zaidi)

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Kurang lebih tiga bulan sudah Banjarmasin didera darurat sampah sejak awal Februari lalu, hari ini penanganan darurat sampah, oleh Pemko Banjarmasin sangat signifikan jika dilihat dari tonase pengurangan sampah perhari.

Semula saat Banjarmasin memasuki masa darurat sampah tepatnya sejak 1 Februari lalu, tonase sampah mencapai 600 hingga 650 ton. Memasuki pekan pertama Mei 2025 ini, tonase itu mampu ditekan separonya dengan menyisakan hanya sekitar 300 ton sampah perhari.

Baca Koran

“Terungkap bahwa produksi sampah harian di kota ini berhasil ditekan secara signifikan dari 600 ton perhari menjadi sekitar 300 ton,” kata Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin HR disela rapat pembahasan Rencana Bisnis Perumda Pasar Baiman 2025–2029 di ruang rapat Wali Kota pada Rabu (7/5).

“Ini bukti edukasi kita ke masyarakat itu berhasil. Tapi jangan berhenti disini. Kita harus lebih masif lagi. Banjarmasin bisa jadi kota percontohan pengurangan sampah,” sambungnya.

Bukan tanpa alasan, Yamin menyampaikan langsung keberhasilan Pemko Banjarmasin itu, setelah mendengar data dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan pada kegiatan pilah sampah menjadi sembako pekan lalu.

Sebelumnya, dua bulan lalu, bahkan hingga saat ini, Wali Kota Banjarmasin itu sangat aktif mengunjungi TPAS Basirih untuk dilakukan penataan ulang, bahkan hampir tiap hari, Yamin berupaya turun langsung melihat perbaikan tata kelola hilirisasi sampah tersebut.

Sementara sang wakil, Hj Ananda menjadi pelengkap duet pasangan wali kota dan wakil wali kota yang mengusung jargon Banjarmasin Maju Sejahtera ini. Ananda berfokus pada penanganan hulu sampah, mulai dari pembenahan TPS3R, edukasi ke masyarakat soal pemilahan, semuanya tak luput dari pengawasannya.

Tak jarang Ananda harus berhadapan langsung dengan para petugas pengelola sampah, bahkan dirinya kerap juga turun langsung melakukan aksi pemilahan sebagai upaya pengurangan sampah di Kota Banjarmasin. (Sfr/K-3)

Baca Juga :  Empat Wakil Rektor UNISKA Resmi Dilantik, Rektor Tekankan Inovasi dan Kolaborasi

Iklan
Iklan