ITALIA, Kalimantanpost.com – Empoli mulai menjauh dari kejaran klub papan bawah Venezia yang diperkuat pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes setelah membungka. Parma 2-1 pada pekan ke-36 Liga Italia di Stadion Carlo Castellani, Empoli, Minggu (11/5/2025) dini hari WIB.
Gol yang dibuat Faustino Anjorin pada menit ke-86 membawa Empoli mengakhiri 20 pertandingan tanpa kemenangan di Serie A dengan mengalahkan Parma 2-1 dan membawa Empoli keluar dari zona degradasi naik ke peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Italia dengan 28 poin dari 36 pertandingan, unggul satu poin dari zona degradasi.
Untuk bisa menggeser Empoli, sekaligus keluar dari zona degradasi, Jay Idzes dan kawan-kawan harus menumbangkan tim kuat Fiorentina yang diperingkat 9 dalam pertandingan di kandang sendiri pada Rabu (13/5) dinihari.
Saat ini Venezia menempati peringkat 19 dengan poin 26 dari 35 kali main dan menyisakan tiga pertandingan krusial.
Empoli langsung memperagakan permainan menyerang pada pertandingan ini dan berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-11 melalui Jacopo Fazzini. Penyerang itu berlari dari luar kotak penalti untuk menyambut tendangan sudut rendah Liam Henderson dan menyapu tembakan pertama kali melewati Zion Suzuki yang tak berdaya di tiang dekat.
Setelah itu Parma mengancam untuk menghasilkan respons cepat ketika Mateo Pellegrino mengirim sundulan keras yang melebar dari tiang kanan Devis Vásquez.
Alih-alih menemukan penyeimbang, babak pertama Parma berubah menjadi lebih buruk ketika bek Lautaro Valenti diusir keluar lapangan setelah menerima yang kedua dari dua kartu kuning pada menit ke-31, karena menarik Sebastiano Esposito di luar kotak penalti.
Setelah unggul tipis saat jeda, tim asuhan Roberto D’Aversa mencoba untuk memperlebar keunggulan jumlah pemain setelah babak kedua dimulai, dengan Henderson melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang.
Namun, Parma akhirnya memanfaatkan ketidakmampuan Empoli untuk mencetak gol kedua, dan menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-73. Pemain pengganti Milan Đurić melompat tinggi untuk menyambut tendangan bebas yang dalam, menyundul bola ke bawah melewati semua orang di kotak penalti untuk mencetak gol pertamanya bagi Parma.
Empoli tampak akan meraih hasil imbang yang mengecewakan hingga pemain pengganti Anjorin – yang menyelamatkan satu poin bagi Azzurri pada penampilan kandang terakhirnya melawan Venezia bulan lalu – mencetak gol kemenangan yang menakjubkan di akhir pertandingan.
Anjorin menguasai bola setelah menerima umpan Ismael Konate, sebelum ia melepaskan tendangan melengkung yang tak terhentikan dari jangkauan Suzuki dan memicu kegembiraan di Stadio Carlo Castellani.
Kemenangan pertama Empoli sejak Desember mengangkat mereka keluar dari zona degradasi dengan selisih satu poin, dan hanya tertinggal empat poin dari Parma, yang belum aman dari degradasi setelah mengalami kekalahan beruntun. (ful/KPO-3)
Pemain Empoli melakukan selebrasi usai mengalahkan
Parma 2-1 pada pekan ke-36 Liga Italia di Stadion Carlo Castellani, Empoli, Minggu (11/5/2025) dini hari WIB. (Kalimantanpost.com/Instagram Empoli)
