Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Gandeng Organisasi RUH, Akademisi Uniska Gencar Sosialisasikan Pemilahan Sampah

×

Gandeng Organisasi RUH, Akademisi Uniska Gencar Sosialisasikan Pemilahan Sampah

Sebarkan artikel ini
Hal 5 3 Klm RUH
FOTO BERSAMA- Dekan Fakultas Teknik Uniska MAAB Ir Firda Herlina (tengah) saat foto bersama dengan tim Organisasi RUH. (KP/Zaidi)

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Penanganan persoalan sampah di Kota Banjarmasin terus digelorakan, kali ini datang dari pergerakan akademisi dan praktisi yang sedang gencar mengedukasi para mahasiswa/i untuk dapat mensosialisasikan secara luas ke publik tentang pemilahan dan pengolahan sampah.

Maklum, mahasiswa/i merupakan agen perubahan dan bahkan merupakan calon tenaga pendidik di sekolah-sekolah nantinya, hal ini pun dianggap menjadi peluang besar untuk mewujudkan Banjarmasin sebagai kota bebas sampah di masa mendatang.

Baca Koran

Langkah ini dilakukan secara sistematis dan terstruktur oleh salah satu akademisi dari Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari, yang sekaligus menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik bernama Ir Firda Herlina ST. M.Eng.

Bagi Firda, peran nyata seorang akademisi dalam program penanganan darurat sampah dimasa saat ini adalah dengan melakukan sosialisasi secara masif terkait tata cara dan manfaat pengolahan sampah menjadi sesuatu yang bernilai.

Tidak sebatas konsep, Firda pun bersama organisasi Rural Urban Hygieia (RUH) Kalimantan Selatan yang diketuai oleh Dr (Cand) Maulana Khalid Riefani,M.Si, sudah sering terlibat langsung di berbagai kegiatan Pemerintah dalam memperkuat upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah.

“Terakhir kami kemaren di Kecamatan Banjarmasin Selatan, kita kolaborasi bersama Pemerintah untuk mengedukasi kader-kader PKK yang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara masif soal pilah dan olah sampah ini,” kata Firda disela menjadi Narasumber pada kegiatan Biotalk oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP ULM pada Sabtu (24/5).

“Mereka di Kelurahan maupun di Kecamatan sangat-sangat memerlukan pembinaan kita, bagaimana sih cara mengelola sampah ini dengan benar, bagaimana sih sampah ini bisa dibuat jadi suatu penghasilan lah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Firda mengungkapkan dengan semakin banyaknya melakukan pemilahan dan pengolahan sampah, sedikit banyaknya membantu para pengampu kebijakan untuk menangani dan keluar dari status tanggap darurat sampah.

Baca Juga :  Setwan Kalsel Bersama Jurnalis Press Room Dewan, Silaturahmi dan Sharing Kehumasan DPRD DKI Jakarta

Firda bersama rekan-rekan di organisasi RUH pun juga sudah melakukan koordinasi bersama Wali Kota Banjarmasin untuk setelah ini melaksanakan sosialisasi di berbagai sekolah tentang arti penting pilah dan olah sampah.

“Sekolah-sekolah di Banjamrasin rencananya kita juga lakukan aksi berupa sosialisasi dan edukasi untuk pilah dan olah sampah,” bebernya.

Sementara itu, salah satu anggota Rural Urban Hygieia, Farhan yang juga sehari-hari bekeja sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah menengah di Banjarmasin mengungkapkan dirinya sudah melakukan edukasi soal tata cara pilah dan olah sampah di sekolahnya.

“Secara pribadi sudah kami lakukan sosialisasi serta edukasi, jadi nanti sekolah-sekolah lain juga akan kita sasar edukasi tentang pentingnya melakukan pemilahan ini,” singkatnya. (Sfr/K-3)

Iklan
Iklan