Balangan, Kalimantanpost.com – Pemerintah daerah kabupaten Balangan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Balangan menggelar kegiatan praktik Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) berbasis pangan lokal untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengatasi stunting di kawasan Wisata Al Fatah Stable, Kecamatan Paringin Selatan
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan, Munisih, menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 24 desa, masing-masing tiga desa dari setiap kecamatan.
“Setelah sebelumnya mendapatkan pengetahuan tentang gizi dan hal-hal terkait, kini ilmu tersebut diimplementasikan melalui praktik memasak kudapan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal,” ujar Munisih, Kamis kemarin
Munisih menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi bentuk kesiapan daerah dalam mendukung program nasional MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto yang memerlukan banyak mitra penyedia di seluruh daerah.
“Kami ingin para kader di desa, terutama kader DASHAT, dapat mengimplementasikan program ini di wilayah masing-masing. Melalui program DASHAT, kami menargetkan penurunan angka stunting, karena program ini diyakini dapat meningkatkan status gizi balita di Kabupaten Balangan,” tuturnya.
Sementara itu, narasumber kegiatan, Annisa Fakhma, menekankan pentingnya program DASHAT dalam upaya memenuhi angka kecukupan gizi bagi balita dan ibu hamil.
“Makanan yang diberikan harus sesuai dengan porsi dan kandungan gizi yang tepat. Semoga praktik baik ini bisa diterapkan di seluruh posyandu yang ada di Balangan,” kata Annisa. (rel/K-6)