Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & PeristiwaInternasional

Hamas Kecam Keras Politikus AS Minta Gaza Dibom dengan Nuklir

×

Hamas Kecam Keras Politikus AS Minta Gaza Dibom dengan Nuklir

Sebarkan artikel ini
IMG 20250524 WA0044
Hamas Kecam Keras Politikus AS Minta Gaza Dibom dengan Nuklir GAZA, Kalimantanpost.com - Hamas mengecam keras pernyataan anggota Kongres AS Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza.Kelompok perlawanan Palestina tersebut menyebut pernyataan itu "hasutan" untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina."Seruan ekstremis ini adalah kejahatan besar dan memperlihatkan mentalitas fasis rasis yang menguasai pikiran politisi Amerika," kata Hamas dalam pernyataannya pada Jumat (23/5/2025).Seruan oleh politikus AS dari partai Republik itu dinilai Hamas melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.Kelompok itu menekankan bahwa seruan Fine tersebut menghasut publik untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap lebih dari 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza.Hamas juga menyatakan bahwa seruan "mengerikan" itu tidak akan melemahkan perjuangan Palestina, tetapi "lagi-lagi mengungkap wajah asli" Israel dan "para pendukungnya."Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis, Fine mengatakan bahwa Gaza harus "dibombardir dengan nuklir." Dia menyamakan wilayah kantong Palestina itu dengan Hiroshima dan Nagasaki.AS menjatuhkan bom atom di kedua kota di Jepang itu saat Perang Dunia II, yang menewaskan sekitar 215.000 korban dalam beberapa bulan pertama setelahnya. (Ant/KPO-3)Arsip - Seorang pria menggendong seorang bocah perempuan yang terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, Palestina 21 Mei 2025. (Antara/Xinhua)

GAZA, Kalimantanpost.com – Hamas mengecam keras pernyataan anggota Kongres AS Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza.

Kelompok perlawanan Palestina tersebut menyebut pernyataan itu “hasutan” untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.

Baca Koran

“Seruan ekstremis ini adalah kejahatan besar dan memperlihatkan mentalitas fasis rasis yang menguasai pikiran politisi Amerika,” kata Hamas dalam pernyataannya pada Jumat (23/5/2025).

Seruan oleh politikus AS dari partai Republik itu dinilai Hamas melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.

Kelompok itu menekankan bahwa seruan Fine tersebut menghasut publik untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap lebih dari 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza.

Hamas juga menyatakan bahwa seruan “mengerikan” itu tidak akan melemahkan perjuangan Palestina, tetapi “lagi-lagi mengungkap wajah asli” Israel dan “para pendukungnya.”

Dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis, Fine mengatakan bahwa Gaza harus “dibombardir dengan nuklir.” Dia menyamakan wilayah kantong Palestina itu dengan Hiroshima dan Nagasaki.

AS menjatuhkan bom atom di kedua kota di Jepang itu saat Perang Dunia II, yang menewaskan sekitar 215.000 korban dalam beberapa bulan pertama setelahnya. (Ant/KPO-3)

Arsip – Seorang pria menggendong seorang bocah perempuan yang terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, Palestina 21 Mei 2025. (Antara/Xinhua)

Baca Juga :  BYN Rugikan Negara Rp 1,3 Miliar Lebih, Penyidik DJP Serahkan Tersangka Pidana Perpajakan ke Kejari Banjar
Iklan
Iklan