Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Hingga Akhir Mei, Pemko Banjarmasin Berhasil Efisiensi Rp60 Miliar

×

Hingga Akhir Mei, Pemko Banjarmasin Berhasil Efisiensi Rp60 Miliar

Sebarkan artikel ini
IMG 20250529 WA0014
Kabid Anggaran BPKPAD Kota Banjarmasin, Muhammad Ikhsan Lutfi saat ditemui di ruang kerjanya. (Kalimantanpost.com/zahidi).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Memasuki bulan terakhir semester pertama tahun anggaran 2025, Pemerintah Kota Banjarmasin berhasil mengefesiensi anggaran mencapai Rp60 miliar. Sejatinya, Pemko terus mendahulukan belanja dan kegiatan yang prioritas.

Kepala Bidang Anggaran, BPKPAD Kota Banjarmasin, Muhammad Ikhsan Lutfi mengungkapkan Pemko terus melakukan penahanan setiap kegiatan yang tidak urgen, dicontohkannya seperti perjalanan dinas dan forum grup discussion.

Baca Koran

Hal ini pun ujarnya, selaras dengan Intruksi Presiden Prabowo Subianto agar setiap daerah melakukan efesiensi anggaran.

“Perjalanan dinas, penyusunan dokumen, beberapa rapat sama paket meeting kita kesampingkan dulu dan fokus pada program prioritas,” ujar Ikhsan saat ditemui awak media ini di ruang kerjanya pada Rabu (28/5/2025).

Menurutnya, efesiensi anggaran yang diterapkan memang beralasan, apalagi sekarang ini juga masih bersinggungan dengan darurat sampah, tentu kegiatan banyak difokuskan kesana.

“Kita sudah melakukan efesiensi anggaran kurang lebih Rp60 miliar dan pengalihan dari efisiensi ini digunakan yang paling tinggi untuk infrastruktur dan sanitasi,” ungkapnya.

Ikhsan mengakui, bahwa sempat terjadi gejolak di SKPD dibalik efesiensi itu, namun pihaknya berupaya mengingatkan bahwa hal itu menyesuaikan dengan intruksi Presiden.

Alhasil, perlahan maksud tujuan efesiensi bisa dimengerti SKPD. Oleh sebab itu berhasil mengamankan anggaran sejumlah tersebut hingga Mei 2025 ini.

“Sempat terjadi protes dan gejolak di SKPD, tapi alhamdulillah semuanya bisa mengerti maksud efesiensi ini,” bebernya.

Ditanya soal efesiensi anggaran itu akan berpotensi terjadinya penumpukan kerja dan pelaporan menjelang akhir tahun. Kata Ikhsan, hal itu mungkin saja bisa terjadi, namun pihaknya berupaya untuk menata kembali agar penumpukan semacam itu tidak terjadi.

“Targetnya, Pemko keseluruhan efisiensi ini bisa mencapai 50 persen dari total anggaran, yaitu dengan masing-masing perjalanan dinas di SKPD direfocussing menjadi program prioritas pemerintah pusat maupun kota,” tutupnya. (sfr/KPO-4).

Baca Juga :  Publikasi Alco Sampaikan Tiga Usulan Hingga Bangun Pabrik Pellet Plastik Atasi Darurat Sampah di Banjarmasin

Iklan
Iklan