CHINA, Kalimantanpost.com – Tim futsal putri Indonesia sudah berjuang maksimal, tapi harus mengakui ketangguhan Jepang 2-5 dalam pertandingan pembuka Grup C Piala Futsal Wanita Asia 2025, yang berlangsung di Hohhot Sports Centre, China, Rabu (7/5/2025) malam WIB.
Mengutif laman AFC, tim Asia Timur unggul dengan skor 4-0 saat turun minum dan berharap dapat melanjutkan momentum mereka saat melawan Bahrain pada hari Jumat, sementara Indonesia harus bangkit melawan Thailand.
Jepang, yang mengincar gelar pertamanya setelah dua kali menjadi runner-up, menunjukkan tekad sejak awal ketika Risa Ikadai menguji kiper Indonesia Sella Salsadila Agustin dengan tendangan keras.
Indonesia terkejut semenit kemudian melalui kecepatan Jepang, ketika Ikadai melepaskan tendangan keras dari atas garis gawang ke sudut kanan atas.
konten gambar
Tim Asia Tenggara hampir membalas pada menit ketiga, ketika Fitriya Hilda menerobos pertahanan Jepang namun tembakannya tepat mengarah ke kiper Nene Inoue.
Meskipun Jepang mendominasi sejak awal, Indonesia mampu bertahan dan menahan tekanan tanpa henti saat Ikadai dan Sara Oino secara berurutan membentur tiang kiri.
Namun, Jepang tidak mau menyerah dan menggandakan keunggulan mereka di babak pertama, dengan Ryo Egawa menyelesaikan umpan silang rendah Kaho Ito dari jarak dekat.
Yukari Miyahara mengubah kedudukan menjadi 3-0 pada menit ke-14, melenggang masuk ke area pertahanan sebelum dengan tenang menaklukkan Sella.
Saki Yotsui kemudian menambah gol keempat sebelum turun minum dengan penyelesaian yang sama persis, menutup penampilan apik di babak pertam
Jepang mempertahankan kecepatan tanpa henti mereka di babak kedua, dengan Miyahara mencetak gol dari upaya solonya pada menit ke-28 setelah menemukan ruang di sebelah kiri sebelum menendang ke sudut kanan bawah.
Indonesia memperkecil ketertinggalan beberapa detik kemudian setelah Inoue melakukan penyelamatan gemilang ke gawangnya sendiri setelah tendangan Ikeu Rosita dari jarak jauh membentur mistar gawang.
Dengan momentum di pihak mereka, Indonesia menggandakan keunggulan mereka sebelum menit ke-30, menyelesaikan gerakan power-play dengan Dinar Kartika Sari yang mengonversi umpan silang Insyafadya Salsabillah.
Indonesia membuat Jepang tetap waspada di sisa waktu, tetapi itu tidak cukup untuk memaksakan comeback karena Jepang tetap mempertahankan kemenangannya 5-2 hingga pertandingan berakhir. (ful/KPO-3)