Kandangan, Kalimantanpost.com – Hj Fathul Jannah, istri Gubernur Kalsel, H Muhidin, turun Langsung ke desa.
Hj Fathul Jannah, Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Kalsel) turun ke desa desa untuk sosialisasikan program 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu Era Baru.
Seperti kegiatan Rabu (7/5), mengunjungi dua desa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Tapin.
Yakni Posyandu Plamboyan Desa Gambah Luar dan Posyandu Desa Banua Halat Kiri Tapin Utara.
“Program Posyandu Baru dengan 6 SPM, merupakan bentuk revitalisasi peran posyandu di era sekarang mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,” terang Fathul Jannah.
Adapun 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu dikatakan Fathul Jannah meliputi intevensi dibidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan pemukiman, sosial dan bidang ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (trantibum linmas).
“Posyandu sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa diharapkan bermanfaat bagi masyarakat desa dan kelurahan.
Mudah-mudahan program enam SPM Posyandu dapat dilanjutkan secara terencana,” ujarnya.
Kunjungan Ketua Pembina Posyandu Kalsel dalam rangka mensosialisasikan posyandu era baru dan penilaian lomba kelurahan dan desa tingkat provinsi.
Pada kesempatan tersebut turut sharing dan berdiskusi dengan masyarakat terutama para para ibu ibu yang terlihat sangat antusias dan dengan penuh keramahan menyambut.
Di Kabupaten HSS , hadir Wakil Bupati, H Suriani dan Ketua Pengurus TP Posyandu Kabupaten HSS, Hj Tata Syafrudin Noor beserta pengurus.
Sementara di Posyandu Desa Banua Halat Kiri Tapin Utara disambut Ketua TP Posyandu Tapin, Hj Faridah Yamani dan Wakil Ketua Hj. Elya Hartati Juanda.
Kepala Desa dan jajaran, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar..
Ketua TP Posyandu Kalsel juga berkenan menyerahkan bantuan secara simbolis 6 SPM kepada masing masing desa yang dikunjungi.
Hj Fathul Jannah mengungkapkan terkesan dan terima kasih atas sambutan hangat para pengurus dan masyarakat desa.
Di lokasi yang dikunjungi juga digelar simulasi dan edukasi mitigasi bencana dan praktek langsung cara aman penggunaan tabung gas dan apar dari Tim Profesional BPBD dan Satpol PP Damkar Provinsi. (*/K-2)