Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Barito Kuala

Jelang Idul Adha, Disbunnak Batola Pastikan Ternak Bebas PMK dan LSD

×

Jelang Idul Adha, Disbunnak Batola Pastikan Ternak Bebas PMK dan LSD

Sebarkan artikel ini
IMG 20250524 WA0030 e1748084343211
BEBAS PENYAKIT - Kepala Dinas  Perkebunan dan Peternakan Barito Kuala Suwartono Susanto memastikan hewan ternak qurban bebas dari PMD dan LSD. (Kalimantanpost.com/repro humas Batola).

MARABAHAN, Kalimantanpost.com – Dinas Perkebunan dan Peternakan Barito Kuala memastikan ketersediaam hewan kurban dan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).

“Kita pastikan hewan kurban ini aman untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha,” kata KadisPerkebunan dan Peternakan Batola, Suwartono Susanto, usai upacara Harkitnas di halaman Kantor Bupati Barito Kuala, Senin (19/05/2025).

Baca Koran

Terkait hal tersebut, Dinas Perkebunan dan Peternakan Batola telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan juga memvaksin terhadap sapi-sapi atau ternak-ternak yang masuk di Kabupaten Batola bersama Tim Kesehatan Hewan.

IMG 20250524 WA0032

Kadis Bunnak menjamin bahwa ternak-ternak yang ada di Batola ataupun yang masuk terbebas dari PMK dan LSD, bahkan Tim Kesehatan Hewan Disbunnak Batola melakukan  jemput bola langsung ke tempat kantong-kantong ternak, seperti di Kecamatan Barambai, Wanaraya, Rantau Badauh dan Mandastana.

“Sampai sekarang PMK dan LSD dapat diatasi, namun kita tetap harus bebas dari penyakit tersebut,” tegasnya.

Suwartono Susanto menghimbau kepada masyarakat Barito Kuala yang ingin melaksanakan kurban agar segera untuk melaporkan ternaknya ke Dinas Perkebunan dan Peternakan.

“Kami akan memeriksa hewan-hewan tersebut sebelum dipotong, dan sesudahnya akan kami periksa dagingnya apakah terkena penyakit atau tidak” ucapnya.

Berdasarkan data ketersediaan hewan kurban dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Barito Kuala, tersedia sapi sebanyak 2.558 ekor, kerbau 65 ekor dan kambing 147 ekor.

Stok sapi terbanyak ada di Kecamatan Mandastana sejumlah 1.200 ekor, Wanaraya 420 ekor, Rantau Badauh 400 ekor, Belawang 250 ekor dan Barambai 208 ekor.

Sedangkan Alalak memiliki stok kambing sejumlah 50 ekor, Barambai 25 ekor, Wanaraya 20 ekor, Rantau Badauh dan Marabahan 15 ekor serta Mandastana 12 ekor.

Baca Juga :  Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan, Bupati HbBahrul Ilmi Hadiri Peresmian Gedung Rektorat Uniska

Mengingat populasi kerbau terbanyak berada di Kecamatan Kuripan dan juga menjadi penyedia kerbau kurban paling banyak sejumlah 65 ekor, wilayah ini juga dikenal dengan sentra kerbau.

Suwartono Susanto menyatakan bahwa ketersediaan tahun ini relatif aman bahkan melebihi kebutuhan.

“Melihat dari kebutuhan tahun lalu, ketersediaan hewan kurban menghadapi Idul Adha tahun ini relatif mencukupi dan bahkan lebih,” ungkapnya.

Diperkirakan kebutuhan sapi  kurban Idul Adha tahun ini sebanyak 640 ekor, kerbau diperkirakan 14 ekor dan kambing 118 ekor. Dari 17 Kecamatan di Barito Kuala, Alalak mendominasi kebutuhan sapi kurban hingga 110 ekor, Marabahan 80 ekor, Mandastana 76 ekor, Wanaraya 62 ekor dan Barambai 41 ekor. (adv/agung/KPO-4)
 

Iklan
Iklan