BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Polemik terkait keberatan salah satu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar atas posisi tempat duduk saat laga Barito Putera kontra Dewa United menuai sorotan tajam dari para suporter setia Laskar Antasari.
Sejumlah suporter menilai keberatan yang dilontarkan oleh wakil rakyat tersebut tidak etis dan mencerminkan sikap egois, terutama di tengah kondisi Barito Putera yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi Liga 1.
“Harusnya masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi cuma soal tempat duduk,” ujar Riskan, suporter Barito Putera, Jumat (9/5/2025).
“Kami yang jauh-jauh datang, beli tiket, bahkan berdiri sepanjang pertandingan pun tidak masalah. Sebagai wakil rakyat, seharusnya beliau bisa lebih bijak dan mendukung tim, bukan malah membuat gaduh,” sambungnya.
Senada dengan Riskan, Airlangga, suporter lainnya, menyayangkan sikap anggota dewan yang membawa persoalan ini hingga ke ranah lembaga.
Menurutnya, manajemen Barito Putera sudah memberikan penghargaan dengan memberikan tempat duduk ,dan itu sudah bentuk penghormatan.
“Kalau benar-benar ingin mendukung, belilah tiket dan duduk bersama kami, para suporter. Bukan malah mengeluh karena kursi undangan,” tegas Airlangga.
“Ini justru mencederai semangat kebersamaan yang seharusnya dijaga.” sambungnya.
Kritik serupa datang dari Ispan dan Dede, dua suporter lainnya yang berharap agar permasalahan ini tidak diperpanjang. Mereka menganggap tindakan wakil rakyat tersebut tidak menunjukkan empati terhadap kondisi tim.
“Di saat Barito berjuang keluar dari zona merah, harusnya kita bersatu, bukan memicu gejolak. “Masalah kursi seharusnya bukan sesuatu yang dibawa ke ranah lembaga.” kata Dede.
Para suporter menyerukan agar seluruh elemen masyarakat Banua, termasuk pejabat pemerintah, bersatu mendukung Barito Putera. Mereka berharap tidak ada lagi tindakan egois yang justru memperkeruh suasana tim yang sedang berjuang.
“Kami ingin fokus mendukung tim kesayangan kami bertahan di Liga 1. Mari doakan bersama demi kejayaan Laskar Antasari,” imbuhnya. (KPO-1).
