JAKARTA, Kalimantanpost.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya konsolidasi di sektor telekomunikasi sebagai upaya penyehatan industri dan percepatan transformasi digital nasional.
Menurutnya, konsolidasi bukan sekadar strategi bisnis, tetapi langkah strategis mendukung pemerataan layanan publik dan pelaksanaan program pemerintah.
“Kami percaya konsolidasi ini akan mempercepat transformasi digital dan memperkuat industri. Ini baik untuk negara,” ujar Meutya saat menerima pimpinan XL Smart di Kantor Komdigi, Jakarta.
Ia menyebut operator seluler berperan penting dalam menyediakan solusi data yang mendukung transparansi dan efektivitas program besar, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
“AI dari operator bahkan bantu deteksi titik macet saat mudik. Pendekatan berbasis data akan kami dorong untuk MBG agar lebih transparan dan lancar,” ujarnya.
Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai Juli 2025 juga akan mengandalkan data dan konektivitas digital. “Dari 69 titik sekolah, nanti akan bertambah jadi 200. Koordinasi dengan operator sangat penting,” tambah Meutya.
Kementerian Komdigi juga membuka kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendukung digitalisasi UMKM, Koperasi Merah-Putih, dan infrastruktur digital di daerah tertinggal.
Komisaris Independen XL Smart, Retno Marsudi, menyatakan kesiapan mendukung agenda pemerintah. “Dengan dukungan data, pelaksanaan program akan lebih akurat dan tepat sasaran,” katanya.(adv/dev/KPO-4)