Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Korban Tewas Akibat Serangan Israel Selama 12 Jam di Gaza Utara Lampaui 100 orang

×

Korban Tewas Akibat Serangan Israel Selama 12 Jam di Gaza Utara Lampaui 100 orang

Sebarkan artikel ini
IMG 20250517 WA0010
Warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 16 Mei 2025. (Antara/Xinhua)

GAZA, Kalimantanpost.com – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza utara telah melampaui 100 orang dalam 12 jam terakhir, demikian disampaikan oleh Pertahanan Sipil di Gaza pada Jumat (16/5/2025).

Dalam sebuah pernyataan pada hari yang sama, otoritas kesehatan Gaza mengonfirmasi setidaknya 109 jenazah dan 216 korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit pada Jumat.

Baca Koran

Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hari itu adalah “hari yang sulit dan penuh darah bagi Jalur Gaza utara.”

Sumber-sumber medis Palestina mengatakan kepada Xinhua bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 16 Mei 2025. (Foto oleh Rizek Abdeljawad/Xinhua)
Sejumlah saksi mata dan sumber keamanan melaporkan bahwa serangan udara dan darat Israel terus berlanjut sejak dini hari, menyasar rumah penduduk dan tempat penampungan di Jabalia dan Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Beberapa korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang tidak dapat dijangkau oleh tenaga kesehatan.

Pada 18 Maret, Israel melanjutkan operasi militernya di daerah kantong tersebut. Setidaknya 2.985 warga Palestina telah terbunuh dan 8.173 lainnya menderita luka-luka sejak Israel kembali melancarkan serangan intensifnya, sehingga total korban tewas sejak Oktober 2023 bertambah menjadi 53.119 orang, dan korban luka mencapai 120.214 orang, kata otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Jumat.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat bahwa dengan arahan intelijen, pasukannya melanjutkan kegiatan operasional melawan kelompok-kelompok militan di Jalur Gaza, menyerang “lebih dari 150 target teror” di seluruh area tersebut, termasuk pos-pos rudal antitank, sel-sel teroris, struktur militer, dan pusat-pusat operasional.

Baca Juga :  Hari Ini 25 Kloter Pulang, Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi

Pada 18 Maret, Israel melanjutkan operasi militernya di daerah kantong tersebut. Setidaknya 2.985 warga Palestina telah terbunuh dan 8.173 lainnya menderita luka-luka sejak Israel kembali melancarkan serangan intensifnya, sehingga total korban tewas sejak Oktober 2023 bertambah menjadi 53.119 orang, dan korban luka mencapai 120.214 orang, kata otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Jumat. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan