Kuala Kapuas, Kalimantanpost.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Arhensa Mullah Muhammad, menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) di wilayah setempat.
“Perlindungan dan pemenuhan hak anak merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, serta legislative,” kata Arhensa Mullah Muhammad, di Kuala Kapuas, Rabu (7/5/2025).
Hal itu disampaikan oleh legislator dari Partai Bulan Bintang (PBB) ini, setelah menghadiri pertemuan penting dalam rangka Deklarasi dukungan KLA dan persiapan menghadapi verifikasi lapangan KLA oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang akan dilaksanakan secara daring pada 23 Mei 2025 mendatang.
Arhensa menilai bahwa program KLA merupakan langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak.
“Kita di DPRD, khususnya Komisi IV, sangat mendukung program ini. Anak-anak adalah generasi penerus, dan mereka harus tumbuh dalam kondisi yang sehat, terlindungi, dan bahagia,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan dalam pelaksanaan program tersebut. Mulai dari peningkatan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan terhadap anak dari kekerasan dan eksploitasi.
“Semua instansi terkait harus bersinergi, termasuk peran serta masyarakat sangat penting,” tegasnya.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini, juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih gencar melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap sekolah ramah anak, serta fasilitas publik yang mendukung hak-hak anak.
Menurutnya, anggaran untuk program-program terkait anak juga perlu menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Kami akan mengawal dan mendukung penganggaran program-program yang berorientasi pada kepentingan anak, karena ini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan Kapuas,” tambahnya.
Dengan komitmen legislatif dan eksekutif, Arhensa optimistis Kabupaten Kapuas bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak dan terus meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut. (IW)