JAKARTA, Kalimantanpost.com – Kompetisi Liga 1 2024/2025 belum berakhir, tapi kembali meminta ‘korban’ dengan dipecatnya pelatih Persija Jakarta Carlos Pena dari kursi kepelatihan.
Berakhirnya masa kontrak yang menangani tim Macan Kemayoran selama 30 pertandingan merupakan yang ke-13 orang yang dipaksa hengkang dari kursi kepelatihan diberbagai klub Liga 1.
Carlo Pena selama menangani Persija tidak terlalu buruk dengan total 13 kemenangan, delapan hasil imbang, dan sembilan hasil minor dan membawa Witab Sulaiman menempati peringkat 6 klasemen sementara dengan 47 poin dari 30 kali main.
Namun, itu saja tidak cukup. Persija butuh rangkaian hasil yang lebih mentereng demi posisi terbaik di akhir musim. Pencapaian tidak konsisten di putaran kedua menjadi salah satu kendalanya.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan perpisahan dengan Carlos Pena adalah manifestasi usaha manajemen untuk mengatrol pencapaian tim.
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Mohamad Prapanca dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Jumat (2/5/2025).
“Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” tuturnya lagi.
Sementara itu, Persija pun berpisah dengan Robert Carl Morledge yang selama ini mendampingi Carlos Pena sebagai pelatih fisik.
“Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” ujar Prapanca melanjutkan. (ful/KPO-3)
Daftar pelatih yang dipecat di Liga 1 2024-2025:
- Juan Esnaider (PSBS Biak)
- Hendri Susilo (Semen Padang)
- Widodo Cahyono Putro (Madura United)
- Milomir Seslija (Persis Solo)
- Wagner Lopes (PSS Sleman)
- Rahmad Darmawan (Barito Putera)
- Paulo Meneses (Madura United)
- Joel Cornelli (Arema FC)
- Pieter Huistra (Borneo FC)
- Emral Abus (PSBS Biak)
- Mazola Junior (PSS Sleman)
- Gilbert Agius (PSIS Semarang)
- Carlos Pena (Persija)