Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Malut United tak Anggap Remeh PSIS Semarang

×

Malut United tak Anggap Remeh PSIS Semarang

Sebarkan artikel ini
IMG 20250516 WA0016
Malut United FC tetap akan menganggap remeh PSIS Semarang pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (16/5/2025) pukul 19.00 WIB. (Kalimantanpost.com/Instagram Malut United)

TERNATE, Kalimantanpost.com – Malut United FC tetap akan menganggap remeh PSIS Semarang pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (16/5/2025) pukul 19.00 WIB.

Meski lawan yang dihadapi sudah dipastikan terdegradasi, pelatih Imran Nahumarury menegaskan tidak akan meremehkan kekuatan tim tamu.

Baca Koran

“Menghadapi tim Nothing to Lose akan lebih sulit dibandingkan tim yang posisinya sudah aman di liga,” ujar pelatih Malut United, Imran Nahumarury dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Jumat (16/5).

Pasalnya PSIS datang dengan posisi juru kunci dan belum meraih kemenangan dalam lima laga terakhir. Namun, dia tetap memperkirakan waktu sebagai bersejarah

“Kami tetap mempersiapkan tim seperti laga sebelumnya. Saya pastikan para pemain siap 100 persen untuk pertandingan besok. Mereka harus tampil all out,” kata

Apalagi dukungan langsung dari masyarakat Ternate menjadi masukan semangat tersendiri bagi Malut United.

“Bagi saya, gelar pribadi itu tidak penting. Hal yang utama adalah bisa melihat masyarakat Maluku Utara gembira dan tersenyum dan merasakan euforia. Situasi tersebut menjadi penghargaan tertinggi bagi saya, terima kasih untuk kalian semua,” kata Imran Nahumarury.

Hal senada juga diungkapkan pemain Malut United, Wahyu Prasetyo yang menyebut PSIS tetap menyimpan ancaman karena akan tampil tanpa tekanan.

“Situasi mereka saat ini akan membuat para pemain PSIS tampil lepas. Kondisi tersebut menjadi ancaman bagi kami karena mereka akan berusaha mengalahkan Malut United,” kata pemain berposisi bek ini.

Kini motivasi pemain Malut United pun berlipat ganda, terutama setelah kekalahan dari PSM Makassar pekan lalu memutus rekor 13 laga tak terkalahkan.

“Kami sudah mempelajari kesalahan pada laga sebelumnya dan melakukan persiapan dengan menu latihan dari tim pelatih. Para pemain siap 100 persen untuk pertandingan melawan PSIS,” sambungnya.

Baca Juga :  Fans Minta Tiga Calon Pemain Naturalisasi Timnas Putri Indonesia Segera Dibungkus dan Diangkut

Selain itu laga ini akan menjadi penampilan kandang terakhir bagi Malut United musim ini dan menutupnya dengan kemenangan spesial.

“Memainkan laga kandang terakhir musim ini membuat kami para pemain termotivasi untuk terus memenangkan laga dan membuat masyarakat Maluku Utara bangga,” ujar Wahyu Prasetyo.

Sementara itu, meski sudah bakal turun kasta, namun PSIS memastikan tak mau sekadar bertanding untuk formalitas dan tetap ingin memenangi pertandingan di kandang lawan itu.

“Seperti persiapan-persiapan sebelumnya, kami sudah melakukan persiapan maksimal. Memang situasinya sudah berubah di pertandingan sekarang dan sebelumnya beda. Di pertandingan sebelumnya, kami masih menyimpan asa untuk bertahan di BRI Liga 1, namun di pertandingan nanti kami sudah dipastikan terdegradasi,” kata caretaker pelatih PSIS, Muhammad Ridwan.

Dia mengatakan, untuk pertandingan lawan Malut United yang bermaterikan banyak penggawanya yang juga mantan pemain PSIS di musim-musim sebelumnya, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi di lapangan.

“Kemungkinan pertama kita menyerah atau tetap berjuang untuk membawa marwah diri sendiri, klub, dan marwah liga. Dan yang kedua kami pastikan datang ke sini akan menampilkan seluruh yang terbaik dari kita untuk kebanggaan kita,” M Ridwan menegaskan.

Diakuinya, untuk tim-tim yang sedang di bawah, jarang menang, tentu akan turun kepercayaan diri.

“Di pertandingan sebelumnya-sebelumnya kami tidak bisa cetak gol. Kemarin di pertandingan terakhir bisa dan itu akan menjadi modal walaupun hasil belum sesuai yang kita harapkan. Artinya apa yang direncanakan untuk mencetak gol bisa berbuah hasil, dan kami akan coba untuk laga nanti,” dia menambahkan.

Untuk pertandingan nanti, PSIS dipastikan akan kehilangan sejumlah pemain pilarnya. “Untuk Alfeandra Dewangga dan Boubakary Diarra yang di dua pertandingan absen akan kembali absen dan Gali Freitas juga mengalami cedera setelah lawan PSS Sleman,” ucap Ridwan lagi.

Baca Juga :  IPSI Kalsel Gelar Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Se-Kalsel

Legenda hidup PSIS ini juga memastikan bahwa tidak ada yang berubah terkait motivasi PSIS untuk datang ke Ternate. “Kami ke sini membawa keseriusan, membawa rasa ingin menang. Kami datang dari Semarang di sisa dua laga kami akan memberikan seluruh penampilan terbaik yang kita punya,” pungkasnya.
(ful/KPO-3)

Iklan
Iklan