BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Legenda Ajax Amsterdam dan mantan pemain Timnas Belanda keturunan Maluku Simon Tahamata dilaporkan media Belanda akan menempati posisi penting sebagai kepala pemantau bakat atau head of scouting di Timnas Indonesia.
Kabar ini pertama kali mencuat lewat laporan situs olahraga Voetbal Primeur yang berbasis di Belanda. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat sistem pencarian talenta, khususnya pemain keturunan Indonesia yang berkiprah di luar negeri.
Selama lebih dari satu dekade, Tahamata dikenal sebagai pelatih yang fokus mengembangkan pemain muda. Ia sempat menangani tim usia muda Ajax Amsterdam dalam kurun waktu 2014 hingga 2024. Selain itu, ia juga pernah melatih pemain muda di klub-klub lain seperti Beerschot, Al-Ahli, dan Standard Liege.
Simon Tahamata semasa muda bermain untuk Theole dari Tiel dan untuk Ajax dari Amsterdam. Kemudian pada 24 Oktober 1976 ia melakukan debutnya untuk Ajax Amsterdam, (Ajax-FC Utrecht 7-0).
Bersama Ajax, Simon memenangkan gelar nasional tiga kali (1976-1977, 1978-1979, 1979-1980) dan ia menjadi runner-up sekali (1977-1978). Dengan Ajax pemain keturunan Maluku ini bermain di tiga final piala nasional (1977-1978, 1978–1979, 1979-1980), di mana tengah dimenangkan. Tahamata mencapai semifinal turnamen Piala Eropa I dengan Ajax (1979-1980).
Pertengahan 1980 Tahamata berangkat ke Belgia, di mana dia bermain untuk Standard Liège. Dengan tim ini ia menjadi juara nasional dua kali (1981-1982 dan 1982-1983).
Dengan Standard, Simon memenangkan piala nasional sekali (1980-1981). Tahamata mencapai dengan Standard di final turnamen Piala Eropa II (1981-1982). Pada 1984, dirinya kembali ke Belanda untuk bermain untuk Feyenoord. Pada tahun 1987, ia kembali bergabung dengan kompetisi Belgia, bermain untuk Beerschot dan Germinal Ekeren. Bersama Germinal, dia sekali lagi mencapai final piala nasional (1994–1995). Tahamata menyelesaikan karirnya sebagai pesepak bola aktif pada tahun 1996.
Simon Tahamata melakukan debut tim nasionalnya pada 22 Mei 1979 di Bern, Swiss dalam pertandingan Peringatan ke-75 FIFA melawan Argentina.
Dirinya akhirnya mendapatkan 22 caps dan mencetak 2 gol. Simon memainkan pertandingan internasional terakhirnya pada 21 Desember 1986 di Limassol, Siprus melawan Siprus. (ful/KPO-3)
Biodata
Nama : Simon Melkianus Tahamata
Lahir : Vught, Belanda, 26 Mei 1956 (umur 68)
Tinggi : 1,64 meter
Posisi bermain : Sayap kiri
Klub saat ini : Ajax (pelatih teknik yunior)
Karier junior
- 1967–1971 : Theole
- 1971–1976 : Ajax
Karier senior
- 1976–1980 : Ajax bermain 149 mencetak 17 gol
- 1980–1984 : Standard Liège bermain 175 mencetak 54 gol
- 1984–1987 : Feyenoord bermain 97 kali mencetak 30 gol
- 1987–1990 : Beerschot bermain 107 mencetak 15 gol
- 1990–1996 : Germinal Ekeren bermain 201 mencetak 27 gol
Total bermain 604 kali mencetak 143 gol
Tim nasional
- 1979–1986 : Belanda bermain 22 kali mencetak 2 gol
Kepelatihan
- 1996–2000 : Standard Liège (Junior)
- 2000-2004 : Germinal Beerschot (Junior)
2004–2009 - Ajax (Junior) : 20092014
- Al-Ahli (Junior)
- 2014 – : Ajax (Junior)