Martapura, Kalimantanpost.com – Menyikapi besarnya biaya serta kecenderungan naiknya harga pakan, pengolahan pakan berbasis bahan lokal perlu terus didiseminasikan.
Pemkab Banjar pun melalui Dinas Pertanian dalam hal ini BPP Sungai Tabuk bersinergi dengan Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalsel dalam rangka BATURAI INTAN Banjar (Tumbuhkan Santri Tani Milenial Inovatif Tangguh dan Andal), menggelar bimbingan teknis penumbuhan dan pengembangan petani lewat pembuatan pakan ternak unggas, di Aula BPP Sungai Tabuk, Rabu (07/05/2025).
Pelatihan ini bertujuan memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan mengembangkan ternak unggas, khususnya belajar meramu bahan pakan lokal untuk dibuat pakan alternatif yang harganya lebih murah, mudah didapat.
“Sehingga mengurangi pakan buatan pabrik atau pakan jadi yang diharap meningkatkan pendapatan petani,” kata Koordinator BPP Kecamatan Sungai Tabuk Rina.
Adapun materi disampaikan, lanjutnya, meliputi budidaya ternak itik, pembuatan pakan ternak berbasis pakan lokal dan pembuatan jamu ternak fermentasi.
“Peserta yang merupakan petani milenial, sangat antusias adanya bimbingan teknis ini,” tandasnya.
Hal ini karena budidaya ternak, terutama itik berpotensi dikembangkan di wilayah Sungai Tabuk, karena didukung ketersediaan pakan lokal, seperti dedak, keong mas, bahan hijauan yang tersedia di sekitar lahan persawahan atau rawa.
Rina berharap kegiatan seperti ini berlanjut dan mampu menambah wawasan, menumbuhkan minat, pengetahuan dan keterampilan petani dan santri tani milenial di bidang budidaya ternak unggas.
“Khususnya itik dan ayam dalam hal pembuatan pakan, sehingga dapat menjadi alternatif pilihan untuk mengembangkan bisnis para petani milenial,” pungkasnya. (Wan/K-3)