JAKARTA, Kalimantanpost.com – Nasib Semen Padang FC benar-benar berada di tangan tim-tim asal Jawa Timur bila ingin tetap bertahan di Liga 1 pada musim mendatang. Di tiga pertandingan sisa, klub berjulukan Kabau Sirah akan menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya pada Pekan ke-32, Sabtu (11/5/2025), menjamu Persik Kediri di pekan ke-33 tangak 18 Mei dan dipertandingan terakhir melawat ke Arema FC di pekan ke-34 pada 25 Mei.
Semen Padang kini berada di jurang degradasi yakni posisi ke-16 klasemen sementara dengan 31 poin. Bruno Gomes dan kawan-kawan punya poin sama, namun kalah head to head dari PS Barito Putera yang ada di atasnya
Laga pertama Semen Padang dalam misi bertahan hidup akan berlangsung di markas Persebaya Surabaya (11/5/2025). Dalam sejarah tiga pertemuan di era Liga 1, kedua tim selalu bermain imbang.
Statistik itu memberi sedikit harapan, namun tekanan tetap besar. Persebaya kini bersaing untuk finis sebagai runner-up dan tak akan memberikan ruang bagi Semen Padang untuk bernapas di Stadion Gelora Bung Tomo nanti.
Selepas dari Surabaya, Semen Padang akan kembali ke rumah dan menjamu Persik Kediri (18/5/2025). Pertemuan terakhir kedua tim di BRI Liga 1 berakhir dengan kekalahan 1-3 bagi Semen Padang (21/12/2024), yang tentunya masih membekas.
Persik saat ini berada di posisi ke-12 dengan 37 poin. Klub berjulukan Macan Putih itu sepenuhnya aman dan pasti akan bermain maksimal demi menjauh dari papan bawah.
Setelah itu, Semen Padang akan bertamu ke kandang Arema FC pada laga pamungkas BRI Liga 1 2024/25 (25/5/2025). Statistik mencatat, dalam lima pertemuan terakhir Arema lebih dominan dengan empat kemenangan.
Arema juga sedang mengincar zona aman di papan tengah karena saat ini ada di posisi sembilan dengan jumlah 46 poin. Situasi itu membuat laga nanti dipastikan berlangsung sengit.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menyadari betul tiga laga sisa akan menjadi final tanpa jeda buat Semen Padang. Namun tiga kemenangan beruntun yang baru saja diraih memberi kepercayaan diri baru bagi tim.
“Kami akan mencoba mempertahankan performa ini, bahkan meningkatkannya untuk tiga laga terakhir. Target kami jelas, tetap bertahan di BRI Liga 1,” ucap pelatih berpaspor Portugal itu dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu (11/5).
Kini, Semen Padang tak punya pilihan lain. Tiga laga berarti tiga rintangan dari wakil Jawa Timur dan hanya kemenangan yang bisa menjaga mereka tetap hidup untuk melanjutkan petualangan di panggung tertinggi sepak bola nasional. (ful/KPO-3)
Jadwal Penentu Nasib Semen Padang di BRI Liga 1:
- Pekan ke-32 – Persebaya Surabaya Vs Semen Padang (11/5/2025)
- Pekan ke-33 – Semen Padang Vs Persik Kediri (18/5/2025)
- Pekan ke-34 – Arema FC Vs Semen Padang (25/5/2025)