TANJUNG, Kalimantanpost.com – Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, dilakukan penanaman padi secara terapung, yang kenal dengan Padi Apung.
Hal ini merupakan inovasi modern yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi, khususnya bagi daerah sawah berair di wilayah Kalsel.
Gayung bersambut, program Padi Apung Distan Provinsi Kalsel, justru mendapat dukungan dana dari Bank Indonesia (BI), sehingga program tersebut bisa langsung diaplikasikan di beberapa daerah Kalsel, diantaranya adalah Kabupaten Tabalong.
“Kegiatan ini luar biasa, diinisiasi pada 2022, saat itu dimulai di Kabupaten Tabalong dan Hulu Sungai Selatan (HSS), kemudian Barito Kuala, Balangan dan kabupaten lainnya,” kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Imam Subarkah, saat melakukan Panen Padi Apung di Desa Ampukung RT.07, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Senin (5/5/2025).
Bahkan ini menjadi perhatian dari BI yang luar biasa sehingga membantu dan menjadi kegiatan yang diunggulkan.
“Padi apung bisa meningkatkan ketahanan pangan di Kalsel,” ujar perwakilan Kepala Distan Kalsel ini.
Sementara itu, perwakilan dari BI mengungkapkan, potensi daerah Kalsel khususnya daerah Ampukung sangat potensial untuk terus dikembangkan tanam padi apung, karena potensi air selalu ada, memang tantangannya jika airnya tinggi.
“Kita berusaha memperluas untuk membantu sebagaimana yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tabalong dan pemerintah Kalsel, kami juga akan terus mendorong, dan pastinya kami juga akan terus melihat dan mendukung dengan memperluas ataupun nantinya kita akan melihat prospeknya,” ujarnya.
Diharapkan dapat mendukung ketersediaan makanan untuk Indonesia, yang pasti dapat mendorong kesejahteraan petani, sehingga setidaknya pendidikan di wilayah ini makin baik.
“Sehingga semakin banyak metode-metode yang bisa kita sama-sama pelajari berguna untuk masyarakat,” demikian pungkasnya.
Hadir di acara tersebut, Bupati Tabalong Ir H Muhammad Noor Rifani SH ST MT, perwakilan Kapolres Tabalong (Kasat Binmas), Kepala OJK Kalimantan Selatan, Kepala DJPB Kalsel, Kepala Dinas Pertanian Kalsel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat Kelua, Kapolsek Kelua, Kepala BPP, PPL, POPT Kec. Kelua, Kepala Desa Ampukung, Kepala Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Provinsi Kalsel, serta Kelompok Tani Al Falah. (ros/KPO-4)