Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Menindaklanjuti program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR dan Hj. Ananda, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Banjarmasin resmi luncurkan tiga program strategis di tahun 2025. Peluncuran digelar di Aula Sekretariat Bersama Khatib Dayan, Rabu (21/5).
Ketiga program tersebut meliputi; Peresmian Rumah Layak Huni BAZNAS, Launching Program Ibu Hamil Cegah Stunting serta Launching Program Pemberian Modal Usaha kepada UMKM.
Kegiatan dibuka oleh Asisten II bidang Ekonomi & Pembangunan Setdako Banjarmasin, M. Taufik Rivani, turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Banjarmasin H. Saipudin, Kepala BAZNAS Banjarmasin H Riduan Masykur, serta jajaran terkait.
Mewakili Wali Kota Banjarmasin, Taufik Rivani menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata BAZNAS Kota Banjarmasin dalam upaya penanggulangan kemiskinan, penguatan UMKM, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan ketiga program tersebut menyentuh langsung tiga pilar kesejahteraan masyarakat: tempat tinggal yang layak, kesehatan yang terjamin, dan ekonomi keluarga yang kuat.
“Peresmian Rumah Layak Huni BAZNAS merupakan bukti bahwa zakat dapat menjadi solusi nyata bagi warga kurang mampu. Program pendampingan ibu hamil adalah langkah konkret dalam penanggulangan stunting, dan pemberian modal usaha menunjukkan komitmen kita dalam mendukung UMKM agar lebih mandiri dan berdaya saing,” ujar Taufik.
Dirinya berharap ketiga program ini dapat dilaksanakan secara tepat sasaran dan berkelanjutan, dengan semangat gotong royong dan keikhlasan dalam melayani masyarakat.
“Sinergi antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan BAZNAS harus terus dijaga dan diperkuat. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga serupa dalam mendukung visi Banjarmasin Maju Sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas H. Riduan Masykur mengungkapkan, untuk Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) tahun ini direncanakan terdapat 15 buah yang akan dilakukan perbaikan.
“Sudah satu buah kita renovasi yaitu di Banjarmasin Selatan karena disana memang rumah paling parah kita bangun, untuk satu buah rumah itu 35 juta, dan untuk isi perabotannya itu bantuan dari Bank Kalsel,” ucapnya.
Kemudian untuk program ibu hamil penanganan stunting ia mengatakan, Baznas Kota Banjarmasin sementara telah menampung 100 orang ibu hamil, termasuk pemberian makan bergizi untuk mencegah stunting.
“Ini untuk keluarga dari tidak mampu, dalam arti miskin. Jadi datang harus didampingi surat keterangan RT, nanti survei lagi kelapangan,” terangnya.
Terakhir untuk program pemberian modal usaha kepada UMKM Riduan menjelaskan, ada Rp41.500.000 untuk 60 orang yang dibantu modal usaha UMKMnya, “Untuk sementara ada 60 itu bervariasi, ada minta belikan fasilitas di tambah modal berjualan ini itu,” jelasnya.(MedcenBJ</K-3)
