BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Aksi pencurian meteran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih kembali marak terjadi.
Dalam beberapa waktu terakhir, puluhan unit meteran air dilaporkan hilang di sejumlah kawasan di Kota Banjarmasin.
Kejadian ini tidak hanya merugikan PDAM secara materil, tetapi juga berdampak langsung pada pelanggan yang mengalami gangguan aliran air bersih akibat kehilangan meteran.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi dari PDAM terkait pencurian tersebut.
“Belum ada laporan. Namun, kami telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Meski belum dilaporkan secara resmi, pihak kepolisian tetap menanggapi serius kasus ini dan berkomitmen mengusut pelaku pencurian yang meresahkan warga tersebut.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Sementara itu dari data yang diperoleh per 17 Mei 2025 sudah masuk 30 laporan terkait kehilangan meter air. (yul/KPO-4)