Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Pertarungan Hidup Mati Barito Putera Melawan Dewa United

×

Pertarungan Hidup Mati Barito Putera Melawan Dewa United

Sebarkan artikel ini
IMG 20250501 WA0041
Pemain Barito Putera sedang melakukan latihan untuk persiapan menghadapi Dewa United FC dalam pertandingan lanjutan match day ke-31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (2/5/2025) pukul 16.30 Wita. (Kalimantanpost.com/Instagram Barito Putera)

BANJARMASIN, Kalimantanpostb.com – Pertarungan hidup mati akan mewarnai duel antara tuan rumah Barito Putera melawan tamunya, Dewa United FC dalam pertandingan lanjutan match day ke-31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (2/5/2025) pukul 16.30 Wita.

Hasil pertandingan besok sangat menentukan nasib Laskar Antasari apakah bisa bertahan di Liga 1 atau turun ke Liga 2 musim depan.

Baca Koran

Apabila kalah melawan Dewa United, kans Barito Putera bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia cukup berat, walau pun masih menyisakan tiga pertandingan.

Barito Putera selanjutnya akan bertandang ke Persib Bandung tanggal 9 Mei, menjamu PSM Makassar pada 17 Mei dan menghadapi tuan rumah PSIS Semarang tanggal 25 Mei.

Tim kebanggaan Urang Banjar yang saat ini menempati posisi 15 dengan 29 poin dari 30 kali bertanding. Untuk aman dan bisa bertahan di Liga 1, Barito Putera harus memenangkan dua pertandingan atau meraih dua kemenangan di kandang dengan catatan saingannya Semen Pada dan PSIS Semarang juga hanya dua kali menang dan dua kali kalah.

Berarti saat menjamu Dewa United, kemenangan merupakan harga mati. Namun, mengalahkan Dewa United merupakan perkara mudah. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan juga punya misi meraih angka penuh untuk membuka asa meraih juara Liga 1 walau pun berselisih 11 poin dengan Persib Bandung.

Kalau pun tak mampu meraih juara, Dewa United minimal menjadi runner up agar bisa berkiprah kompetisi antara klub Asia mewakili Indonesia.

Dewa United sendiri saat ini menempati posisi kedua dengan 53 poin, sama dengan Persebaya Surabaya diperingkat ketiga. Belum lagi tekanan Malut United yang menempati peringkat keempat dengan 50 poin juga sedang mengintai menyodok ke posisi dua besar.

Baca Juga :  Barito Putera Semakin Terancam Masuk Zona Degradasi usai Semen Padang Bungkam Persija 2-0

Otomatis bila ingin mengalahkan Dewa United, pemain Barito Putera harus tampil ekstra keras. Apalagi, karakter permainan tim asuhan Jan Olde Riekerink memainkan tiki taka ala Belanda dengan satu dua sentuhan. Tim sekelas Persib pun kewalahan dengan permainan ini dan akhirnya menyerah 0-2 atas tamunya.

Untuk meredam permainan Dewa United, Bayu Pradana dan kawan-kawan harus bermain dengan pressing tinggi seperti dilakukan Malut United.

Timbul pertanyaaan mampu kahb pemain Barito Putera seperti Matias Mier dan beberapa pemain lainnya melakukan pressing tinggi. Selain sebagian besar pemainnya sudah dimakan usia, rata-rata fisik pemain tim kebanggaan Urang Banjar ini tak mendukung melakukan pressing ketat sepanjang 90 menit.

Apalagi, gelandang elegannya, Levy Medinda absen dua pertandingan akibat mendapat kartu merah langsung melawan PSBS Biak. Lalu, Lucas Morelatto apakah sudah sembuh dari cederanya atau tidak masih belum tahu lagi.

Apabila kedua pemain pilar ini absen, lini tengah Barito Putera akan ‘keropos’ dan kalah bersaing dengan gelandang Dewa United yang dimotori Reva Adi Utama dan Hugo ‘Jaja’ Gomes.

Selain itu, tiki taka yang diperagakan Jaja, Egy Maulana Vikri, Kambuaya dan pemain asal Jepang Taisei Marukawa sangat begitu bagus dan rapi. Apalagi bila mesin golnya Alex Martin yang telah mencetak gol terbanyak 23 gol bisa diturunkan, bakalan merepotkan lini belakang Barito Putera yang dikoordinir, Renan Alves. Center back asal Brazil ini dengan tubuh gempal dipastikan akan kesulitan menjaga pertahanan dan ketinggalan adu sprint dengan Marukawa, Egy maupun Alex Martin.

Kendor sedikit saja pertahanan Barito Putera akan lebih mudah dibobol pemain Dewa United.

Dewa United bukannya tak punya kelemahan. Lini belakang Angelo Meneses dan Alfriyanto Nico agak lemah dan lambat menutup ruang hingga bisa dimanfaatkan pemain depan Barito Putera melalui Jaime Moreno, Mattias Mier maupun Murilo Mendes untuk melakukan serangan balik cepat dan mematikan.

Baca Juga :  Kejurprov Menembak, Libatkan Usia Dini untuk Jaring Atlet Muda Potensial

Apabila tak mampu melakukan celah ini, peluang Barito Putera meraih poin penuh agak berat. Dewa United juga punya kiper tangguh asal Belanda, Sonny Stevens.

Jadi, bisa meraih poin satu pun sudah bersyukur. Namun, harapan pecinta sepak bola di Banua bisa mengalahkan Dewa United. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan