Martapura, Kalimantanpost.com – Pemkab Banjar meluncurkan Pilot Project Posyandu dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), bertempat di Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul, Kamis (08/05/2025).
Peluncuran ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi didampingi Ketua Tim Pembina Posyandu Kalsel Hj Fatul Jannah Muhiddin serta Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas.
Wabup Habib Idrus mengatakan, berdasarkan Permendagri No 13 Tahun 2024 tentang posyandu, organisasi ini tidak hanya memberikan pelayanan pada bidang kesehatan, lebih dari itu, dapat bergerak melayani bidang lainnya sesuai SPM, yakni pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial.
“Upaya mengimplementasikan Permendagri tersebut, Pemkab Banjar menetapkan Desa Pasar Jati, Astambul dan Desa Jambu Burung, Kecamatan Beruntung Baru sebagai Pilot Project Posyandu 6 SPM melalui keputusan Bupati,” ungkapnya.
Dia pun berharap kedua desa terpilih menjadi model pengembangan posyandu 6 SPM di tingkat provinsi hingga nasional, terutama mengoptimalkan peran masyarakat guna memberikan pelayanan dasar holistik.
Fatul Jannah Muhiddin mengucapkan selamat dan turut mengapresiasi peluncuran pilot project Posyandu 6 SPM. Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen luar biasa Pemkab Banjar mendukung transformasi pelayanan new posyandu.
“Kehadiran kita ini sebagai bagian upaya melihat langsung bagaimana posyandu desa menjadi salah satu 6 lokus percontohan posyandu wasaka di lima kabupaten/kota di Kalsel,” tandasnya.
“Posyandu saat ini berkembang menjadi tempat serbaguna. Tidak hanya soal timbang bayi atau pemberian makanan tambahan, juga tempat bertukar informasi dan membangun kebersamaan antar warga,” tambahnya.
Juga dilakukan peninjauan sekaligus peresmian Posyandu Jati 2 Desa Pasar Jati sebagai percontohan LKD dengan pelayanan 6 SPM pasca UU Nomor 6 Tahun 2014 oleh Fatul Jannah Muhiddin didampingi Wabup Habib Idrus serta Nurgita Tiyas. (Wan/K-3)