Kasongan, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Pejabat ( Pj ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan Dedy Feras, menyebutkan Pemkab Katingan sangat -sangat menyayangkan terlebih dirinya sebagai kepala Inspektorat Katingan terkait aparatur Pemkab Katingan dan Kepala Desa terlibat kasus Narkoba.
“Setelah penetapan sebagai tersangka, maka melalui musyawarah desa, akan dilakukan penonaktifan Kades dan setelah ingkrah, dilakukan pemberhentian melalui musyawarah Desa, dan ditunjuk Plt Kades serta segera dikoordinasikan dengan Pihak Polres Katingan, melalui Camat dan tersangka Kades, kita liat juga pengembangan hitam putih kasus narkoba libatkan kades ini, ” sebut Pj Sekda Katingan Dedy Feras, Rabu (7/5/ 2025) di Kantor Pemkab Katingan di Kasongan.
Dedy Feras mengakui, Pemkab Katingan sangat prihatin atas kasus narkotika ini, terlebih lagi menyangkut kades dan ASN di Katingan seperti pemakai narkotika jenis sabu -sabu,
“Kita himbau ASN, perangkat desa dan masyarakat Katingan untuk menghindari narkotika apapun jenisnya, karena akan berpengaruh pada dampak pelayanan ke masyarakat hingga ke pedesaan, ” ungkap Pj Sekda Katingan Dedy Feras.
Kedepan akan dilakukan perketat syarat menjadi kepala desa (Kades) dengan syarat kesehatan bebas narkotika dilakulan oleh panitia pemilihan kepala desa di Katingan, ” hal ini dilakukan agar menghindari penyalahgunaan narkotika, dan membuat laporan masyarakat terkait aparatur pelaksana pemberian layanan kepada masyarakat terlibat narkotika,” demikian Pj Sekda Katingan Dedy Feras. (Isn/K-10)
