SLEMAN, Kalimantanpost.com – PSS Sleman menggusur Barito Putera di posisi 16 usai membungkam Persija Jakarta 2-1 dipekan ke-33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/5/2025) malam.
PSS memperoleh sama dengan Barito Putera 31 poin dari 33 laga, tapi unggul head-to-head dan selisih gol dari tim Laskar Antasari pada posisi ke-17.
Nasib PSS Sleman maupun Barito Putera apakah bisa bertahan di Liga 1 musim depan tergantung pertandingan Semen Padang melawan Persik Kediri, Minggu (18/5) sore.
Jika Semen Padang menang, otomatis baik PSS maupun Barito Putera mengikuti jejak PSIS turun ke Liga 2 tahun 2025/2026, karena poinnya 35 dan tidak bisa dikejar lagi
Duel antara PSS Sleman vs Persija Jakarta sempat dihentikan wasit usai suporter tuan rumah melempar bom asap dan menyalakan flare.
Terdapat insiden pelemparan bom asap oleh suporter PSS pada menit ke-71. Pelemparan bom asap itu membuat lengan kiri asisten wasit terluka. Pertandingan dihentikan sejenak.
Laga kembali dihentikan pada menit ke-77 akibat pembakaran flare di dalam stadion. Kali ini flare yang dinyalakan suporter PSS terjadi di sebagian besar tribune penonton. Merah menyala di Stadion Maguwoharjo Stadion pun tertutup asap.
Terlihat pengawas pertandingan meminta pemain keluar lapangan guna menghindari menghisap asap flare tersebut.
Sampai dengan menit ke-84 pada waktu pertandingan, wasit masih menunda laga PSS vs Persija karena kepungan asap di lapangan.
Tidak hanya itu, petugas juga terlihat membawa bom asap hijau yang menyala keluar lapangan hingga di menit 84 pertandingan baru bisa dilanjutkan.
Akibatnya melempar bom asap ke area pertandingan dan menyalakan flare tersebut, PSS Sleman terancam sanksi dari PSSI.
Sebenarnya duel antara PSS Sleman melawan Persija bermain cukup menarik dan silih berganti melakukan serangan.
Persija yang menciptakan peluang lebih dulu melalui tendangan Pablo Andrade. PSS balik mengancam melalui tendangan Gustavo Tocantins dan Marcelo Cirino, yang keduanya ipatahkan kiper Carlos Eduardo.
PSS akhirnya memecahkan kebutuan pada menit ke-22 setelah mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran terhadap Riko Simanjuntak yang dilakukan Andrade di kotak terlarang.
Tocantins sukses melaksanakan tugasnya etelah tendangannya tak bisa ditebak oleh Eduardo sehingga skor berubah 1-0.
Tapi tiga menit kemudian Persija menyamakan kedudukan 1-1 setelah tendangan Andrade membolol gawang Alan Bernadon pada menit 25.
PSS kembali memperagakan permainan menyerang pada babak kedua, sampai menciptakan peluang gol lewat Hokky Caraka yang dihalau kiper Carlos Eduardo.
PSS akhirnya berhasil memetik kemenangan menjadi 2-1 pada menit 90+12 melalui tendangan Marcelo Cirino yang meneruskan umpan silang Riko Simanjuntak. (ful/KPO-3)