Martapura, Kalimantanpost.com – RSUD Ratu Zalecha (Raza) Martapura kini melangkah lebih jauh pada upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular
Setelah ditunjuk sebagai rumah sakit Sentinel PIE (Penyakit Infeksi Emerging), RSUD Raza yang merupakan kebanggaan Kabupaten Banjar bergerak cepat mengokohkan peran sebagai garda terdepan deteksi dini.
Menurut Direktur RSUD Raza Arief Rachman, tenaga kesehatan langsung dibekali kemampuan deteksi dan respon cepat terhadap gejala yang muncul pada PIE.
“Tak berhenti di situ, rumah sakit juga menyusun Surat Keputusan pembentukan tim serta merancang berbagai regulasi pendukung agar pelaksanaan surveilans PIE berjalan sesuai standar Nasional,” ucap Arief, di Martapura, Rabu (07/05/2025).
Arief menjelaskan, langkah strategis lainnya, sosialisasi dan konsolidasi sistem surveilans sentinel pada jajaran internal serta mitra eksternal, untuk memastikan setiap pihak memahami perannya dalam sistem yang kini makin diperkuat ini.
“RSUD Raza kini aktif melakukan deteksi sindrom, pelaporan kasus secara cepat dan akurat, pengambilan dan pengiriman spesimen serta penanganan kasus sesuai juknis dan tatalaksana yang ditetapkan Kementerian Kesehatan,” tandasnya.
“Dengan kesiapan ini, RSUD Raza menjadi titik kunci dalam rantai deteksi dan penanggulangan penyakit menular yang berpotensi menjadi wabah,” tambahnya.
Langkah ini, lanjutnya, bukan hanya bentuk komitmen pada kesehatan masyarakat di Kabupaten Banjar, juga kontribusi nyata dalam sistem kesehatan Nasional. (Wan)