RANTAU, Kalimantanpost.com – Sebanyak 150 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau menjalani skrining kesehatan. Rabu, (14/5/2025), di aula rutan Rantau.
Pemeriksaan terselenggara atas kerja sama antara Rutan Rantau, Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, dan Puskesmas Tapin Utara.
Pemeriksaan difokuskan pada deteksi dini HIV, Infeksi Menular Seksual (IMS), Hepatitis C, serta Tuberkulosis (TBC), serta penyakit-penyakit yang berisiko tinggi menyebar di lingkungan tertutup.
Rahma, Koordinator HIV dari Puskesmas Tapin Utara, menyebut skrining ini sebagai langkah penting dalam memutus mata rantai penularan.
“Deteksi dini memungkinkan penanganan cepat dan mencegah penyebaran lebih luas,” ujarnya.
Plt Kepala Rutan Rantau, Rahmad Pijati, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa kesehatan para warga binaan menjadi prioritas utama.
“Inilah wujud kepedulian bersama demi menciptakan lingkungan rutan yang sehat dan aman,” kata Pijati.
Selain upaya pencegahan, skrining juga menjadi media edukasi. Diharapkan program semacam ini dapat terus berlanjut dan membentuk kesadaran kolektif di kalangan warga binaan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. (abd/KPO-4)