BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Keberhasilan Semen Padang menahan tuan rumah Persebaya Surabaya 1-1 dalam pertandingan pekan ke-32 Liga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/5/2025) malam meminta korban dua klub.
Tambahan satu poin membuat tim asal Padang naik ke-15 dengan poin 32, sedangkan Barito Putera turun ke posisi 16 sekaligus berada di zona degradasi dengan poin 31.
Korban berikutnya adalah PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan, karena dengan poin sekarang 25 tak mungkin lagi masuk zona aman walau pun menyisakan dua pertandingan. Kalau pun memenangkan dua pertandingan, poin maksimalnya hanya 31.
Dua tim yang bakal mendampingi PSIS ke Liga 2 bakal ditentukan dua pertandingan terakhir. Namun, berdasarkan poin sekarang ada lima tim yang terancam turun kasta yakni PSS Sleman (28 poin), Barito Putera (31 poin), Semen Padang (32) poin, Madura United (33 poin) dan Persis Solo (35 poin).
Sebelum duel antara Persebaya Surabaya melawan Semen Padang digelar, terjadi hujan lebat. Namun, pertandingan tetap gelar.
Namun, pertandingan sempat dihentikan wasit karena hujan masih berlangsug mengakibatkan bola tak jalan.
Hujan mereda, akhirnya pertandingan dilanjutkan. Tuan rumah Persebaya berinisiatif melakukan serangan.
Namun, Semen Padang yang ingin keluar dari zona degradasi, berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Cornelius Stewart menit ke-35.
Stewart mencetak gol setelah berhasil mengelabuhi barisan pemain belakang Persebaya yang terlambat kembali ke posisinya. Akhirnya Stewart berhasil menceploskan bola ke gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum
Di babak kedua, Persebaya semakin meningkatkan tempo permainan dan beberapa peluang emas tercipta.
Akhirnya tim berjuluk Green Force berhasil menyamakan kedudukan menit 65 melalui sang kapten, Bruno Moreira. Kedudukan pun berubah jadi 1-1.
Semen Padang yang berusaha memenangkan pertandingan, mendapat peluang emas lewat Bruno Gomes menit 76. Tinggal berhadapan dengan Ernando Ari, tembakan Bruno Gomes masih melebar tipis di sisi kanan gawang Persebaya.
Persebaya sebenarnya berhasil mencetak gol menit 84. Tapi gol Dejan Tumbas dianulir gegara sang pemain sudah berdiri dalam posisi offside. Wasit memberikan tambahan waktu 4 menit.
Di massa injury time ini, wasit memberikan kartu merah kepada pelatih Persebaya Paul Munster dan asisten pelatih Semen Padang karena dianggap mengganggu laga di pinggir lapangan.
Pertandingan Persebaya vs Semen Padang berakhir dengan skor 1-1. (ful/KPO-3)