Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Syamsinar Sebut Penerimaan PBB Rp 33.26 Miliar, Alami Kontraksi 71,52 Persen

×

Syamsinar Sebut Penerimaan PBB Rp 33.26 Miliar, Alami Kontraksi 71,52 Persen

Sebarkan artikel ini
IMG 20250529 WA0004
Kepala Kanwil DJP Kalselteng Syamsinar. (Kalimantanpost.com/Repro humas Kanwil DJP Kalselteng)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Target pendapatan Anggaran, Pendapatan, dan Belanja Negara (APBN) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp22,02 triliun.

Sampai dengan Februari 2025, kinerja APBN dari sisi pendapatan telah terealisasi sebesar Rp3,34 triliun atau 15,16 persen dari target. Capaian ini mengalami kontraksi 44,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Koran

Dari sisi belanja negara, dari pagu sebesar Rp37, 86 triliun, telah terealisasi sebesar Rp10,11 triliun atau 26,71 persen dari pagu. Realisasi belanja negara tersebut terdiri dari Belanja Pemerintah
Pusat (BPP) sebesar Rp2,0 triliun atau 20,13 perse dari pagu, sedangkan Belanja Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp8,11 triliun atau 29,06 persentase.

Pada tahun 2025, pagu untuk belanja APBN di Kalsel menurun 9,19 persen. Penurunan pagu tersebut turut berkontribusi pada melambatnya
pertumbuhan belanja APBN di Kalsel sampai Maret 2025. Jenis Belanja TKD masih mendominasi struktur belanja APBN di Kalsel dengan kontribusi 80,18 persen dari total belanja APBN.

Di tengah implementasi kebijakan efisiensi anggaran, kinerja penyerapan belanja APBN terus dijaga agar
terus memberi dampak positif bagi perekonomian Kalsel.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan
Tengah (Kanwil DJP Kalselteng) Syamsinar usai acara publikasi kinerja APBN pada kegiatan ALCo yang dihadiri oleh Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin, seluruh pimpinan Kemenkeu, perwakilan pimpinan SKPD, lembaga, serta perbankan di wilayah Kota Banjarmasin yang dilaksanakan di Aula Barito, Kanwil DJP Kalselteng, Rabu (28/5/2025) menyampaikan penerimaan PPh Non Migas sebesar Rp2,68 triliun, mengalami kontraksi sebesar 16,29 persen.

“Penerimaan PBB sebesar Rp 33.26 miliar, dan mengalami kontraksi sebesar 71,52 persen. Untuk kontraksi penerimaan PBB ini dikarenakan WP yang melakukan pembayaran selain tahun berjalan mengalami penurunan,” terangnya.

Baca Juga :  Harga Emas Antam UBS dan Galeri24 Kompak Stabil

Selanjutnya, Syamsinar menjabarkan penerimaan PPN dan PPnBM sebesar -Rp 629.99 miliar, mengalami kontraksi sebesar 134,56 persen, karena restitusi yang meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (sebesar Rp 2.76 triliun, sedangkan penerimaan PPN dan PPnBM sebesar Rp 2.13 triliun).

Ia juga menjelaskan untuk penerimaan Pajak Lainnya sebesar Rp 311.53 miliar, tumbuh sebesar 8.753,76 persen dari penerimaan tahun lalu.

“Untuk realisasi pelaporan SPT Tahunan di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah, hingga 27 Mei 2025 telah mencapai 398.462 dari target 418.894 atau sebesar 95,12 persen,” kata Syamsinar.

Dia juga merinci, jumlah SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi (OP) yang telah dilaporkan sebanyak 372.658, sedangkan SPT Tahunan PPh Badan tercatat sebanyak 25.804.

“Secara lebih khusus, di wilayah Kalimantan Selatan telah diterima sebanyak 253.551 SPT, yang terdiri atas 236.418 SPT Tahunan PPh OP dan 17.133 SPT Tahunan PPh Badan,” ujarnya.

Syamsinar mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada terhadap segala bentuk penipuan mengatasnamakan DJP.

Ia juga mengimbau untuk tidak mengunduh aplikasi atau file mencurigakan dari nomor tak dikenal. “Memberikan informasi data sensitif seperti nama ibu kandung, tanggal lahir, nomor telepon, alamat dan lainnya, melakukan transfer ke nomor rekening pribadi atau memberikan kode unik One Time Password (OTP),” tandasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Walikota Banjarmasin M Yamin, perwakilan pimpinan SKPD kota Banjarmasin, Pimpinan Unit Eselon I Kemenkeu Satu Kalsel. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan